Wiiii... Warteg Populer di Korea Sampai Eropa Hlo

Solopos.com, TEGAL — Warteg alias warung Tegal merupakan salah satu usaha gastronomi Indonesia yang populer hingga ke mancanegara. Siapa sangka usaha warung dari wilayah Jawa Tengah itu populer di Malaysia, Korea Selatan, hingga Negeri Kincir Angin Belanda di benua Eropa.

Di Indonesia, warung Tegal biaasa menjadi rujukan bagi kalangan menengah ke bawah yang ingin menikmati makanan lezat dengan harga murah meriah. Warung sederhana ini bisa ditemukan dengan mudah di berbagai kota. Akan tetapi persebarannya paling banyak di wilayah DKI Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Okezone.com, Rabu (22/12/2021), di wilayah Jabodetabek terdapat 34.725 unit warteg. Setidaknya ada 2.000 unit warung Tegal di kawasan Jakarta. Data tersebut dibenarkan Iwan Setiawandi yang kala itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta.

Baca juga: Asale Warteg, Legenda Kuliner Indonesia

Warung ini biasanya dikelola oleh orang asal Tegal, maupun wilayah sekitarnya. Usaha warung Tegal biasanya menjadi bisnis keluaarga dengan sistem pengelolaan secara turun-temurun. Target pasar warteg adalah mahasiswa dan pekerja menengaah ke bawah, karena harga makanan yang ditawarkan murah meriah.

Dikutip dari situs Pegipegi.com, konon warteg muncul pada 1950-an, tepatnya saat ibu kota negara Indonesia pindah dari Yogyakarta ke Jakarrta. Kesempatan ini dimanfaatkan pedagang dari Tegal, Jawa Tengah, mencoba peruntungan berbisnis kuliner di ibu kota. Mereka pun membangun sederet warung makan di setiaap sudut ibu kota sampai akhirnya dikenal dengan sebutan warteg.

Kesuksesan bisnis warung Tegal tidak terlepas dari keberadaan para pekerja kasar serta kuli bangunan dari Tegal, Pekalongan, hingga Semarang, yang merantau ke ibu kota Jakarta. Sampai akhirnya bisnis kuliner ini pun meraup untung berlimpah.

Baca juga: Jos Kotos-kotos! Lezatnya Sega Warsa Kuliner Khas Tegal yang Cuma Buka Tengah Malam