Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo telah memulai vaksinasi Covid-19 kepada petugas pelayanan publik, termasuk para wartawan. Apa pula sebabnya vaksinasi itu diprioritaskan kepada wartawan?
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pers memegang peranan penting sebagai jembatan informasi antara pemangku kepentingan dengan masyarakat. Pasalnya, kata dia, di tengah situasi pandemi ini, jurnalis tetap bekerja untuk mencari berita setiap harinya dan tidak jarang harus berinteraksi dengan tatap muka dengan para narasumber.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: 9 Bulan Diadopsi, Anak Balita Disiksa Hingga Tewas
“Vaksinasi prioritas untuk rekan media diharapkan dapat menjadi perlindungan ekstra bagi para awak media dalam melakukan pekerjaannya meski program vaksinasi tengah berjalan dan banyak dari masyarakat,” kata Wiku pada konferensi pers, Kamis (25/2/2021).
Wiku berpesan, bagi yang sudah mendapatkan jadwal untuk divaksinasi agar tetap menjaga kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga arak) sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Pertahankan Protokol Kesehatan
“Vaksin bukan alasan untuk berhenti menjalankan protokol kesehatan penting untuk diingat vaksinasi dan kedisiplinan terhadap protokol Kesehatan merupakan dua upaya yang saling melengkapi dalam memberikan perlindungan dari penularan Covid-19,” imbuh Wiku.
Sebelum melakukan vaksinasi Covid-19 kepada wartawan, pemerintah juga sudah memberikan vaksinasi kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), kepada pemuka agama, dan pedagang di pasar.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
