SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN-Para camat di Kabupaten Sleman mendapat pesan singkat penipuan, Senin (15/9/2014) siang.

Pelaku mengaku sebagai wartawan dari Radar Pers bernama Yudi dan meminta camat mengirim sejumlah uang untuk membantu wartawan gadungan lain bernama Didik yang sedang menjalani operasi kanker otak di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.Sardjito.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Camat Kalasan, Samsul Bakri mengaku menerima pesan singkat dari nomor 085231595071 sekitar pukul 12.30 WIB. Dia lalu mengirim pesan singkat tersebut ke grup BlackBerry Messenger milik camat se-Sleman.

“Lalu saya tahu kalau sejumlah camat juga mendapat pesan serupa, seperti Ngemplak, Berbah, Depok, Godean, Turi, Tempel, Seyegan, dan Pakem,” kata Samsul, saat dikonfirmasi wartawan pada Senin siang.

Selain nomor yang menghubunginya, Samsul mengatakan ada camat lain yang menerima pesan dari nomor 081233503443. Meski berbeda nomor, isi pesan singkat yang dikirimkan sama persis.

Samsul mengaku dirinya kemudian mengonfirmasi kepada salah satu wartawan Radar Jogja yang dia kenal, Yogi Isti. “Ternyata tidak ada wartawan Radar yang namanya Yudi maupun Didik. Media yang namanya Radar Pers juga tidak ada di Sleman,” ucap Samsul.

Setelah yakin dirinya dan para camat lain telah ditipu, Samsul mengatakan dia mencoba menjebak pelaku dengan mengundangnya datang ke kantor Kecamatan Kalasan. Jika yang bersangkutan datang, dia berencana langsung memanggil polisi untuk menanggap penipu itu.

“Saya bilang mau membantu, tapi uangnya tidak ditransfer. Dia malah tidak mau ke kantor. Katanya sudah dikondisikan satu pintu dan langsung ke pihak keluarga. Mungkin dia sadar kalau mau saya jebak, jadi ujung-ujungnya dia memaki-maki saya dengan mengirim SMS bernada kasar,” urai Samsul kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya