Tokyo [SPFM], Para wartawan diizinkan masuk ke dalam pembangkit nuklir Fukushima di Jepang untuk pertama kainya sejak pembangkit itu rusak akibat gempa dan tsunami bulan Maret lalu. Seorang wartawan dari kantor berita Associated Press menggambarkan apa yang ia lihat, yakni truk-truk yang terguling, gedung reaktor yang nyaris ambruk dan puing-puing yang tidak tersentuh sejak tsunami terjadi. Pemerintah sebelumnya menolak permintaan wartawan untuk mengunjungi reaktor karena khawatir level radiasi yang terlalu tinggi. Namun kini kunjungan wartawan diperbolehkan untuk menunjukkan situasi di pembangkit yang sudah mulai stabil.
Para wartawan didampingi oleh menteri yang bertanggung jawab atas operasi pembersihan, Goshi Hosono. Pemerintah setempat berharap dapat menutup reaktor yang rusak pada akhir tahun. Namun diperkirakan diperlukan waktu berpuluh tahun untuk menutup pembangkit itu secara total. Dari enam reaktor yang ada di Fukushima, empat diantaranya rusak berat akibat tsunami. [MIOL/dev]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi