SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Karanganyar (Solopos.com)–Sejumlah wartawan yang bertugas di Karanganyar merasa tersudut dengan tuduhan polemik hormat bendera kepada rekan-rekan pers.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut wartawan Radar Solo, Rika Irawati, wartawan dalam menjalankan tugasnya sudah sesuai dengan koridor aturan yang ada. Dalam peliputan pun tidak ada unsur mengada-ada dan diangkat berdasarkan apa yang ada di lapangan. Termasuk, dia menambahkan kasus tolak hormat bendera merah putih.

Rika menjelaskan kronologis pemberitaan makar yang kini ditudingkan bahwa pers yang telah membuat pertanyaan tersebut.

Saat itu, Rika menuturkan bersama rekan-rekan lainnya termasuk SOLOPOS, melakukan wawancara dengan Bupati pada acara Dies Natalies salah satu perguruan tinggi swasta di Karanganyar, Senin (6/6) lalu.

“Tidak ada satupun dari kami yang mengajukan pertanyaan soal makar,” tuturnya.

Koresponden Metro TV, Andi Kurniawan juga mengaku mendengar Bupati Karanganyar Rina Iriani memberikan pernyataan soal makar. “Ya saya juga dengar soal makar,” ujarnya.

(isw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya