SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

CALHAJ TERTUA--Warsinah (paling kanan), 92, calon jemaah haji (Calhaj) tertua di Indonesia ditemani anggota keluarganya di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (16/10/2011), sebelum berangkat ke Arab Saudi. (JIBI/SOLOPOS/Hanifah Kusumastuti)

Boyolali (Solopos.com)— Warsinah, 92, merupakan calon jemaah haji (Calhaj) tertua di Indonesia.  Wanita kelahiran Banyumas, 31 Desember 1918 tersebut Calhaj tertua asal Indonesia yang berangkat pada musim ini.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Isin, wong tua (malu, saya ini sudah tua,-red),” ujar wanita itu dengan logat Banyumas saat ditemui sejumlah wartawan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (16/10/2011).

Paryitno, 63, anak bungsu Warsinah, mengaku kalau ibunya itu tidak terlalu suka diekspos. Warsinah takut kalau kabar keberangkatannya ke Tanah Suci menjadikan ia sombong dan ria.

“Tapi kan semakin banyak yang mencari, banyak orang pula yang mendoakan ibu. Jadi kami yang memberikan pengertian,” tutur Paryitno.
Niat Warsinah untuk menjadi tamu Allah, sudah dimulai sejak 1980-an.

Pada musim haji kali ini, Warsinah didampingi dua anaknya, Paryitno dan Ahmad Suharto, 57. Keduanya mengajak serta masing-masing istri.

Selain itu, ada satu cucu perempuan dan satu orang lagi yang masih memiliki ikatan pertalian darah yang mendampingi Warsinah ke Tanah Suci.

Calhaj asal Desa Kali salak RT 3/RW I Kecamatan Kedung Banteng, Banyumas tersebut tergabung ke dalam kelompok terbang (Kloter) 48. Mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci, Minggu malam.

(hkt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya