SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Mantan Gubernur DKI Jakarta <a href="http://news.solopos.com/read/20180816/496/934652/tetap-dukung-jokowi-ahok-ingin-bertemu-maruf-amin-setelah-bebas" target="_blank" rel="noopener">Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok</a> merilis buku berjudul <em>Kebijakan Ahok</em>. Buku tersebut ditulis selama dia mendekam di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, sejak Mei 2017.&nbsp;</p><p>Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menceritakan pengalamannya bekerja dengan beberapa Gubernur DKI sebelumnya, yaitu Ahok, Joko Widodo, dan Djarot Saiful Hidayat.</p><p>Menurutnya, terobosan yang dilakukan ketiga orang itu terhadap perkembangan DKI Jakarta kini tidak berjalan.&nbsp; Dia menilai kerja keras mantan Gubernur justru tidak dilakukan oleh Gubernur DKI saat ini <a href="http://news.solopos.com/read/20180724/496/929886/dikritik-soal-kali-item-anies-baswedan-salahkan-pendahulunya" target="_blank" rel="noopener">Anies Baswedan</a>.&nbsp;</p><p>"Warisan itu masih ada, tetapi tidak jalan. Kebijakan luar biasa yang dilakukan Jokowi, Ahok, dan Djarot sekarang terbengkalai dan enggak dipakai lagi, yang penting asal beda," katanya di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2018).&nbsp;</p><p>Pras mencontohkan salah satu kebijakan yang terbengkalai adalah perawatan RPTRA dan RTH Kalijodo, Jakarta Utara. Kalijodo semula merupakan <a href="http://news.solopos.com/read/20160229/496/696302/penertiban-kalijodo-berakhirnya-riwayat-larisnya-kamar-tisu-dan-kondom-di-kalijodo" target="_blank" rel="noopener">pusat prostitusi terbesar</a> di Ibu Kota yang disulap menjadi ruang terbuka hijau di era Ahok.&nbsp; Taman yang dibangun di era Ahok menggunakan dana CSR (corporate social responsibility) itu sekarang justru dimasuki lagi oleh preman-preman.&nbsp;</p><p>Bukan itu saja, dia juga mengkritik cara Anies dan mantan Gubernur DKI Sandiaga Uno yang membuka Tanah Abang untuk pedagang kaki lima secara bebas. Padahal, dia mengatakan dulu dirinya Jokowi, Ahok, Pangdam Jaya, Kapolda, dan Wali Kota Jakarta Pusat mendorong mereka masuk ke dalam gedung Blok G.</p><p>"Sekarang terbuka lagi. Akhirnya yang terjadi Tanah Abang carut-marut," imbuhnya.&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya