SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong>Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Solo bakal mengganti lapisan aspal Jl. Jenderal Sudirman (Jensud) dengan batu andesit. Hal ini untuk menegaskan identitas Jl. Jensud sebagai koridor budaya.</p><p lang="zxx">Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Solo, Taufan Basuki Supardi, membeberkan Jl. <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180530/489/919316/permukaan-aspal-koridor-jensud-solo-diganti-batu-andesit">Jensud</a> selama ini kerap digunakan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan seni budaya di Kota Bengawan. Dinas PUPR menganggap penggantian lapisan aspal jalan dengan batu andesit mampu menjadikan Jl. Jend. Surdirman lebih representatif lagi untuk pelaksanaan kegiatan seni budaya.</p><p lang="zxx">Guna melancarkan proyek tersebut, Dinas PUPR menganggarkan dana sekitar Rp4 miliar. Adapun ruas jalan yang bakal diganti adalah kawasan Jembatan Pasar Gede sampai perempatan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180519/489/917073/bi-solo-batasi-penukaran-uang-baru-maksimal-rp44-juta">Bank Indonesia</a> (BI) atau Telkom. Tapi, belum sampai proyek itu dilaksanakan, protes sudah berdatangan.</p><p lang="zxx">Sejumlah warga Kota Solo menyuarakan aspirasi melalui laman media sosial, salah satunya di kolom komentar akun Instagram @koransolopos, Kamis (31/5/2018). Menurut sejumlah netizen, proyek tersebut bakal mengurangi kenyamanan karena menyebabkan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180529/489/919093/17-lokasi-rawan-macet-saat-lebaran-di-solo">kemacetan</a>.</p><p lang="zxx">"<em>Walah </em>pak, mengurangi kenyamanan. Menambah kemacetan nanti malahan. Untuk menegaskan identitas kayaknya enggak harus diganti batu alam deh," kritik @ezrasasongko.</p><p lang="zxx">"Apa enggak belajar dari pengalaman? Tuh batu andesit yang melingkari tugu jam depan Pasar Gede rusak terus," sambung @allawi_syareef.</p><p lang="zxx">"Mending dana dialokasikan buat hal yang lebih penting. Ingat, pengangguran dan tingkat ekonomi warga Solo masih jadi sorotan," lanjut @kharispram.</p><p lang="zxx">"Satu-satu saja sih. Solo sudah sangat macet, jangan ditambahi lagi. Proyeknya diselesaikan dulu satu per satu," saran @fabidin_.</p><p lang="zxx">Diberitakan <em>Solopos.com </em>sebelumnya, penggantian aspal dengan batu andesit di ruas Jl. Jend. Sudirman tersebut ditarget bisa dimulai pada Juli 2018 mendatang. Sementara untuk penggantian lapisan aspal dengan batu andesit pada ruas perempatan BI sampai Bundaran Gladak rencananya dikerjakan menyusul secara bertahap pada 2019 dan 2020.</p><p lang="zxx">Taufan Basuki Supardi menjamin secara kualitas, Jl. Jenderal Sudirman yang dilapisi batu andesit tetap kuat menahan beban kendaraan yang melintas. Sebelum dipasang batu andesit, badan Jl. Jend. Sudirman terlebih dahulu dikeruk untuk kemudian dicor beton. Setelah itu baru dipasang dengan batu andesit yang memiliki ketebalan 10 sentimeter (cm).</p><p lang="zxx">Batu andesit bakal dipasang membentuk pola-pola yang telah disiapkan. Penataan batu andesit tidak akan terlalu banyak bermain dengan warna. Dinas PUPR akan menata batu andesit dengan desain monokromatis atau hanya bermain gelap terang antara batu hitam dan batu abu-abu. Taufan Basuki Supard menargetkan proyek penggantian lapisan aspal dengan batu andesit itu rampung pada Desember 2018.</p><p lang="zxx">&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya