SOLOPOS.COM - Suasana pelatihan PPGD dan Mitigasi Bencana di Balai Desa Wukirharjo, Kamis (10/8/2017). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Untuk menanggulangi masalah bencana, warga Wukirharjo dibekali dengan pelatihan penanganan gawat darurat (PPGD) dan mitigasi bencana

Harianjogja.com, SLEMAN- Untuk menanggulangi masalah bencana, warga Wukirharjo dibekali dengan pelatihan penanganan gawat darurat (PPGD) dan mitigasi bencana. Kegiatan tersebut digelar sejak Rabu (9/8/2017) hingga Sabtu (11/8/2017) besok di Balai Desa Wukirsari, Prambanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Bandung Bondowoso Prambanan Prawoto Brewok mengatakan kegiatan tersebut digelar oleh UII bekerjasama dengan Satuan Rescue Polda DIY. FPRB Bandung Bondowoso ikut mendampingi kegiatan tersebut.

“Pembekalan ini diberikan warga dan kader peduli siaga untuk pengurangan resiko bencana,” katanya saat dihubungi Harianjogja.com, Kamis (10/8/2017).

Peserta, lanjut dia, diberikan materi dan simulasi terkait PPGD dan mitigasi bencana. Menurutnya, pemberian materi tersebut penting karena Wukirharjo merupakan salah satu wilayah yang memiliki beragam potensi bencana. Seperti gempa bumi, angin kencang, dan tanah longsor.

“Makanya, Wukirharjo menjadi salah satu Kampung Siaga Bencana (KSB) yang ditetapkan pemerintah,” jelas Prawoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya