SOLOPOS.COM - Suasana rumah warga yang gantung diri, Siwar, 65, di Dusun Rejosari RT 002/RW 012, Desa Gambiranom, Baturetno, Wonogiri, Rabu (11/3/2020). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Seorang warga Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Sw, 65, ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di pohon mangga depan rumahnya, Rabu (11/3/2020) pukul 08.30 WIB.

Menurut keterangan dari tetangganya, DR, pada pukul 07.00 WIB, tetangga sebelah rumah Sw hendak berangkat ke rumah sakit. Saat itu Sw terlihat masih duduk di teras rumah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

DR mengatakan sebenarnya rumah Sw tidak jauh dari permukiman, hanya tetangga sekitar kebetulan sedang pergi sehingga tidak mengetahui saat warga Wonogiri tersebut gantung diri.

Jadwal Pemadaman Listrik di Solo dan Karanganyar, Rabu (11/3/2020)

“Akhir-akhir ini ia mengeluhkan kakinya yang sakit tidak kunjung sembuh. Biasanya saat musim tanam ia ikut [menanam padi], tetapi pada musim tanam ini tidak ikut,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu (11/3/2020).

Pada pukul 08.30 WIB, tetangga Sw, Gm, 57, berniat menjenguk Sw. Tetapi rumah Sw dalam keadaan kosong. Saat hendak keluar dari rumah Sw, Gm melihat warga Baturetno, Wonogiri, itu sudah dalam keadaan tergantung di pohon mangga.

Tiga Anak Sw Tinggal di Jakarta

Di bawah pohon tersebut ada batu yang akan digunakan untuk membangun rumahnya. Batu tersebut digunakan Sw untuk ancik-ancik saat bunuh diri.

Trauma Naik Motor, Pegawai UNS Solo Malah Dapat Hadiah Motor dari Kampus

“Saya mendengarkan ada suara orang teriak-teriak, setelah keluar rumah ternyata Gm memberi tahu Sw gantung diri. Saya dan warga lantas berbondong-bondong ke rumah korban,” terang dia.

warga wonogiri gantung diri
Warga Dusun Rejosari RT 002/RW 012, Desa Gambiranom, Baturetno, Wonogiri, Siwar, 65, saat ditemukan gantung diri di depan rumahnya, Rabu (11/3/2020). (Istimewa)

Sw tinggal di rumah itu bersama anak bungsunya. Namun anak tersebut pada saat itu tengah berjualan ikan di Pasar Baturetno. Ketiga anak lainnya merantau ke Jakarta. Saat melakukan bunuh diri Sw sendirian di rumah.

Camat Baturetno, Eko Nur Haryono, mengatakan setelah mendapatkan laporan dari warga, anggota Polsek Baturetno mengecek lokasi kejadian. Saat tiba di lokasi, korban masih dalam keadaan tergantung di pohon mangga menggunakan tali plastik berwarna biru dengan diameter satu meter, panjangnya 1,5 meter.

Komplotan Pencuri Mobil Sragen Tertangkap Setelah Diberondong 6 Peluru

Posisi Sw saat itu menghadap ke timur, sedangkan jarak kaki dengan tanah sekitar 20 sentimeter. “Korban diturunkan dengan cara memotong tali tersebut kemudian dibawa masuk ke dalam rumahnya. Tim dari Puskesmas I Baturetno memeriksa korban,” kata dia kepada wartawan, Rabu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, menurut dia, tidak ditemukan tanda penganiayaan. “Korban diduga bunuh diri karena depresi kakinya yang habis jatuh tidak kunjung sembuh sehingga ia nekat mengakhiri hidupnya,” kata Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya