Warga Wonogiri Akan Terima BLT Januari-Februari Rp600.000 Jumat Ini

Solopos.com, WONOGIRI — Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp600.000 untuk dua bulan, yakni Januari dan Februari di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah harus sudah disalurkan paling lambat Jumat (18/2/2022).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memberikan batas waktu penyaluran BLT per bulan dan wajib dilaksanakan seluruh pemerintah desa (pemdes) di Kabupaten Wonogiri. Penyaluran BLT 2022 harus sesuai jatah per bulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemkab memberi batas waktu penyaluran BLT khusus Januari dan Februari pada Jumat sedangkan BLT Maret-Desember maksimal disalurkan setiap tanggal 10 per bulan. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (15/2/2022), Pemkab membuat petunjuk tertulis terkait penggunaan dana desa untuk BLT dan penanganan Covid-19.

Baca Juga : Miris! Ribuan Pekerja Rokok di Daerah Ini Tak Dapat BLT Cukai Rokok

Petunjuk tersebut tertuang dalam surat No.140/695 tanggal 7 Februari 2022 yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda), Haryono. Petunjuk tersebut mengatur batas waktu penyaluran dan pengiriman laporan realisasi penyaluran BLT Rp300.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) per bulan.

Tanggal 10 Tiap Bulan

Terkait penyaluran BLT Januari dan Februari dapat disalurkan secara rapel dalam satu kali penyaluran pada Februari paling lambat Jumat pekan ini. Sementara, pengiriman laporan realisasi penyaluran maksimal, Jumat (25/2/2022).

Berbeda dengan penyaluran BLT bulan berikutnya, Maret. Penyaluran BLT Maret-Desember paling lambat tanggal 10 setiap bulan sedangkan pengiriman laporan realisasi penyaluran maksimal setiap tanggal 13.

Baca Juga : Salurkan BLT, Kades di Wonogiri Siap Dianggap Tak Adil

Data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri yang diperoleh Solopos.com, hingga Senin (14/2/2022), tercatat 234 desa dari total 251 desa di Kabupaten Wonogiri sudah menerima pencairan dana desa khusus BLT Januari-Maret.

Sesuai ketentuan, pencairan dana desa untuk BLT dilakukan setiap tiga bulan. Dana desa untuk BLT yang sudah diterima 234 desa itu senilai Rp19,986 miliar. Pencairan BLT bagi 17 desa lainnya masih proses.

Kepala Dinas PMD Wonogiri, Antonius Purnama Adi, kepada Solopos.com, mengatakan penyaluran BLT oleh desa di Kabupaten Wonogiri pada 2020 dan 2021 selalu tertib. Pemerintah desa sudah terbiasa dengan pola pengaturan penyaluran BLT.

Baca Juga : Naik 100 Persen, Alokasi BLT Wonogiri 2022 Capai Rp85,424 Miliar

Optimistis Tertib

Dia meyakini, penyaluran BLT 2022 bisa tertib sesuai jatah bulan. Misalnya, BLT Maret disalurkan pada Maret dan seterusnya. “Penyaluran BLT desa di Wonogiri selalu tertib. Sebenarnya tanpa diberi batas waktu penyaluran BLT, saya yakin desa bisa tertib karena sudah terbiasa dengan pola kerja sebelumnya,” kata lelaki yang akrab disapa Anton itu saat berbincang dengan Solopos.com.

Menurut dia, penyaluran yang tak bisa sesuai jatah bulan terjadi pada Januari saja. Pada bulan tersebut desa disibukkan dengan proses penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APB Desa) 2022, penyiapan data hingga penetapan KPM BLT melalui musyawarah desa khusus (musdesus), dan lainnya.

Proses itu dilaksanakan Januari karena regulasi yang mengatur BLT dan penentuan KPM terbit pada akhir Desember 2021. Kondisi tersebut juga terjadi pada penyaluran BLT awal 2021 lalu.

Baca Juga : Alhamdulillah, BLT Buruh Rokok Kudus Lanjut, Pemkab Siapkan Rp54 Miliar

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Singodutan, Kecamatan Selogiri, Karsanto, saat ditemui Solopos.com di kantornya, mengaku sudah menerima pencairan dana desa untuk BLT. Pemdes berencana menyalurkan BLT Januari-Februari pada Rabu (16/2/2022) ini.

Karsanto sudah menetapkan 90 KPM. Anggaran untuk BLT senilai Rp27 juta/bulan atau Rp324 juta setahun. Alokasi anggaran itu 40 persen dari pagu dana desa 2022 Desa Singodutan senilai Rp803 juta. Jumlah KPM tahun ini jauh lebih banyak daripada 2021 hanya 37 KPM. Pada penyaluran BLT Desember 2021 menyusut menjadi 16 KPM.