SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PURWOREJO—Meskipun dialog antara aparat desa dengan warga Desa Winongkidul, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, sudah dilakukan hingga Rabu (13/7) sore, warga tetap menuntut Kepala Desa Fajrudin mundur dari jabatannya.

Koharuddin, salah seorang tokoh masyarakat Winongkidul, menjelaskan kepada Harian Jogja, warga sudah muak dengan kepemimpinan Kades Fajrudin yang dianggap tidak aspiratif kepada warganya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Meski dialog sudah dilakukan kemarin, warga tidak puas dengan jawaban yang diberikan Kades. Jawaban kades tidak jelas, terutama soal dana desa,” ungkapnya, hari ini (14/7) di Balai Desa Winongkidul.

Sebagai tindaklanjut, tambah Kohar, warga akan membubuhkan tanda tangan untuk mendukung pencopotan Fajrudin dari jabatannya. “Dalam tiga hari ini, insyaallah tanda tangan semua warga bisa terkumpul. Warga sepakat agar Fajrudin turun,” tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ratusan warga baik anak-anak, pemuda, ibu-ibu dan bapak-bapak warga setempat mendatangi Balai Desa, mereka menuntut Lurah Fajrudin turun dari jabatannya, Rabu (13/7). Warga menduga, Fajruddin terlibat korupsi. Beberapa dana yang diduga dikorupsi Fajrudin seperti bantuan untuk pertanian warga, pemotongan dana Bantuan Langsung Tunan (BLT), pemungutan dana Raskin dan penjualan pohon jati milik desa digugat warga.

Sampai Kamis (14/7), Fajruddin belum bisa dikonfirmasi soal itu. “Bapak belum datang,” ungkap Sri salah seorang perangkat desa setempat, hari ini.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya