Warga Usia 100 Tahun Diundang Ikut Upacara Peringatan Seabad Karanganyar

Pemkab Karanganyar akan mengundang orang berusia 100 tahun di upacara peringatan seabad kabupaten tersebut.

Solopos.com, KARANGANYAR — Upacara peringatan HUT ke-100 atau seabad Kabupaten Karanganyar, Sabtu (18/11/2017), akan dimeriahkan warga Karanganyar berusia satu abad.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar ingin memberikan kejutan dan apresiasi kepada warga saat peringatan HUT. Satu tahun lalu, saat HUT ke-99, Pemkab mengundang 999 pasang orang kembar.

Acara itu membuat Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) mencatatkan rekor baru untuk upacara dengan pasangan kembar terbanyak, yaitu 999 pasang orang kembar. Deputi Manager Muri, Aryani Siregar, membacakan surat keputusan Muri bahwa rekor itu dicatatkan pada urutan ke-7.710. (Baca: 999 Pasang Orang Kembar, 999 Penari, dan Rekor Muri)

Tahun ini, Pemkab akan mengundang warga Karanganyar berusia 100 tahun atau satu abad. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan usia satu abad itu sesuatu yang menarik dan mengesankan. Orang nomor satu di Pemkab itu berpendapat Karanganyar mencapai usia 100 tahun tidak lepas dari perjuangan pendahulu.

“Kami ingin menghargai sesepuh dan pinisepuh, warga usia 100 tahun atau lebih. Kami berharap yang masih sehat dan kersa tindak upacara untuk mangestoni, mendokan kami di usia spesial ini. Sungguh anugerah luar biasa,” kata Bupati, Jumat (17/11/2017).

Politikus Partai Golkar itu menyampaikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat 64 warga Karanganyar berusia 100 tahun. Yuli memaklumi apabila tidak semua warga lanjut usia (lansia) menghadiri upacara.

Beberapa orang berusia 100 tahun, yaitu Wagiyem, 116, warga Beningrejo, RT 007/RW 005, Gaum, Tasikmadu; Sikem, 102, warga Nglano, RT 002/RW 001, Pandeyan, Tasikmadu; Meling Marto Karyo, 103, warga Suruhkalong, RT 001/RW 007, Pandeyan, Tasikmadu; Ngadinem, 106, warga Karangmojo, Tasikmadu; Kiyem, 104, warga Kalijirak, Tasikmadu; dan lain-lain.

Selain mengundang warga usia 100 tahun atau lebih, Pemkab juga mengundang orang tua bayi yang lahir bertepatan dengan HUT Kabupaten Karanganyar, Sabtu ini. Pemkab sudah menyiapkan hadiah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karanganyar, Samsi, menyampaikan Pemkab berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyukseskan sejumlah acara pendukung upacara HUT ke-100 Kabupaten Karanganyar di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar.

Pemkab akan menyuguhkan tari kolosal Sejarah Kabupaten Karanganyar. Tari itu rutin dibawakan setelah upacara HUT Kabupaten Karanganyar.

Hal yang membedakan adalah jumlah penari setiap tahun. Tahun ini, kemungkinan melibatkan 1.000 penari dari pelajar SMP/SMA/SMK se-Kabupaten Karanganyar.

“Kami persilakan hadir. Kami akan memberikan hadiah kepada lansia dan orang tua bayi yang lahir saat hari lahir Kabupaten Karanganyar. Kalau tari kolosal itu pasti. Mari berdoa semoga besok tidak hujan,” ujar Samsi saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Jika hujan, Pemkab sudah menyiapkan alternatif lokasi lain, yakni Gedung Olahraga Raden Mas Said. Samsi mengenang upacara HUT Kabupaten Karanganyar beberapa tahun lalu pernah dilaksanakan di lokasi lain karena hujan.

“Tidak ada alasan untuk tidak menyelenggarakan upacara. HUT Kabupaten Karanganyar harus ada upacara,” ujar dia.

Rangkaian acara upacara masih akan dimeriahkan terjun payung dan aeromodelling Lanud Adi Soemarmo. Bupati berharap masyarakat Karanganyar dapat menikmati suguhan acara pada HUT ke-100 Kabupaten Karanganyar.

“Mudah-mudahan menarik dan mengesankan. Kami mengapresiasi dan terima kasih semangat seluruh warga Karanganyar memperingati HUT satu abad,” tutur dia.