SOLOPOS.COM - Garis polisi dipasang di rumah YM, 30, seorang penyandang tunawicara yang ditemukan meninggal di rumahnya Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2021). (Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut)

Solopos.com, JAKARTA — Warga Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, YM, 30, ditemukan meninggal dalam kondisi bersimbah darah pada Kamis (9/12/2021).

Dilansir Suara.com, Jumat (10/12/2021), YM merupakan penyandang tunawicara. Warga sekitar tempat tinggal YM menceritakan apa yang mereka lihat dan dengar sebelum YM ditemukan dalam kondisi meninggal di tempat tinggalnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga setempat, Derry, mengaku melihat seorang pria di sekitar rumah YM pada Rabu (8/12/2021). Derry mengaku kali pertama melihat pria tersebut di lingkungan rumahnya.

Baca Juga : Sragen Hari Ini: 10 Desember 2013, Maling Kuras 2 Rumah di Siang Bolong

Ekspedisi Mudik 2024

Pria misterius itu sempat membeli rokok di warung berjarak lima meter dari rumah korban. “Saya lihat dia beli rokok,” kata Derry, Jumat (10/12/2021).

Setelah membeli rokok, lanjut Derry, pria itu berdiri di gang dekat rumah korban. “Habis itu berdiri di depan gang,” ujar Derry.

Kecurigaan Tetangga

Derry menceritakan bahwa YM kerap membawa teman-teman lelaki ke rumah. Namun, dia mengaku tidak mengenal pria misterius tersebut.

Selain itu, Derry juga mendengar cerita dari sejumlah tetangga dekat rumah korban. Menurut Derry, tetangga dekat rumah korban itu sempat mendengar suara berisik dari rumah korban. Suara itu terdengar beberapa jam sebelum Yossi ditemukan meninggal.

Baca Juga : Suksesi Kepemimpinan Mangkunegaran Solo Diumumkan Pertengahan Januari?

“Tetangga sebelah dengar suara berisik. Tapi dikiranya [YM sedang] bercanda [dengan orang lain]. [Pada] malam hari, sekitar jam 02.00 WIB, jam 03.00 WIB. Dipikir sama dia [tetangga dekat rumah korban] cuma bercanda. [Tetangga korban] tidur lagi,” cerita Derry.

lokasi dugaan pembunuhan korban difabel 2
Suasana rumah duka YM, 30, yang diduga menjadi korban pembunuhan di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (10/12/2021). (Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut)

Nahas, YM ditemukan meninggal pada Kamis pukul 06.30 WIB. Tubuh YM kali pertama ditemukan keponakan korban, R.

Di sisi lain, Derry tidak melihat lelaki misterius itu di rumah korban. Bahkan, dia tidak melihat lelaki itu meninggalkan rumah korban.

Informasi lain menyebutkan bahwa pria misterius itu diduga kenalan YM. Bahkan, lelaki misterius itu sempat menginap di rumah korban selama satu pekan.

Baca Juga : Polres Sukoharjo Bantu Spanduk, Bangkitkan Kembali Warung Bu Harsi

Keponakan korban, R, membagikan informasi tersebut. Menurut R, YM hanya tinggal berdua dengan pria tersebut sebelum kejadian. Saat itu, ayah korban menjalani perawatan di rumah sakit sehingga anggota keluarganya di rumah sakit.

“Jadi selama seminggu ini beliau memang bawa temannya menginap,” kata R, seperti dilansir Suara.com.

Pria Misterius

R mengaku tidak mengenal lelaki itu padahal sudah menginap selama satu pekan. Dia mengatakan YM kali pertama membawa pria itu ke rumahnya. “Jadi beliau ini memang sering bawa temannya. Karena dia aktif di komunitas tunawicara. Jadi kami pikir teman perkumpulannya,” ujar Ria.

R menyampaikan sempat bertanya kepada pamannya, YM, tentang pria misterius itu. Namun, YM tidak menjelaskan secara detail. “Dia cuma bilang, ‘kepo lu’,” ujar Ria mengulang perkataan YM.

Baca Juga : 4 ABG Geng Broken Brain Klaten Ternyata Komplotan Begal

Belakang, R mendapat informasi dari neneknya bahwa pria itu rekan YM yang menumpang tinggal sebelum berangkat ke Jawa. Selama menumpang, lanjut R, pria itu selalu mengenakan topi dan masker. Bahkan, saat hendak ke kamar mandi.

R membenarkan bahwa dirinya menemukan YM kali pertama. “Kebutulan kan saya dagang es di depan. Saya mau naroh [meletakkan] es batu ke rumahnya [YM],” tutur dia.

Saat memasuki rumah, R kaget melihat kondisi rumah berantakan dan sepeda motor YM sudah tidak ada. “Itu rumah sudah berantakan. Lemari acak-acakan. Motor enggak ada. Motor kan enggak ada, saya tanya ke tetangga depan. Mereka bilang YM enggak keluar sama sekali,” ceritanya.

Ditangani Polisi

R mengecek ke kamar pamannya itu di lantai dua. Dia sempat mengetuk pintu kamar YM beberapa kali. Pintu kamar YM terkunci dari dalam.

Baca Juga : Perburuan Ayam Hutan Liar Meningkat, Jadi Perhatian Polres Kulonprogo



Namun, tidak ada jawaban. R mengintip dari jendela. Perempuan itu kaget hingga berteriak histeris. Dia melihat kondisi YM bersimbah darah.

“Pas saya intip, saya kaget. Saya teriak. Beliau tergeletak tanpa baju dan luka. Sama darah udah dimana-mana,” jelas R.

R mengadu ke tetangga dan Ketua RT setempat. Di sisi lain, suaminya melapor ke polisi setempat.

Masih dilansir dari Suara.com, ada sekitar 11 luka tusuk di tubuh korban. Luka itu ada di perut dan leher. Sejumlah barang milik korban juga hilang, seperti sepeda motor dan dompet.

Jenazah korban telah dimakamkan pada Jumat pagi. Polisi juga telah memasang garis polisi di rumah YM yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya