SOLOPOS.COM - Lokasi penangkapan salah seorang warga di Bono, Tulung, yakni SH oleh Tim Densus Antiteror Mabes Polri, Jumat (2/4/2021) pagi. Foto diambil, Sabtu (3/4/2021). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – SH, 51, warga Gading Wetan, Bono, Kecamatan Tulung, Klaten,  Jawa Tengah ditangkap tim Densus 88 Antiteror di Masjid Sajidin di desa setempat, Jumat (2/4/2021) pagi. SH ditangkap setelah menjalankan salat subuh secara berjemaah di Masjid Sajidin yang lokasinya dekat dengaan kantor Desa Bono.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, SH merupakan warga asli kelahiran Bono, Klaten, 8 Januari 1970. Setelah dewasa, SH sempat kuliah kr Jogja sebelum akhirnya ke Padang. Di tengah masyarakat, SH dikenal sebagi seorang yang baik dan pintar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Rentetan Penangkapan Terduga Teroris Kemarin, Densus 88 Sisir Klaten, Kudus, hingga Sleman

SH memiliki dua istri. Dari istri pertama memiliki sembilan anak. Sedangkan istri kedua memiliki tiga anak.  SH baru pulang ke rumahnya sekitar dua tahun terakhir. Di rumahnya, SH mendirikan Tempat Pendidikan Quran (TPQ). Selain SH, TPQ itu dikelola istri dan anak-anaknya. Di samping itu, SH juga berencana mendirikan pondok pesantren di atas lahan 600 meter persegi di Bono.

Ekspedisi Mudik 2024

"Ditangkap saat Subuh di masjid yang berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya. Lalu sore harinya ada penggeledahan di rumahnya. Yang menjadi saksi pak carik. Penggeledahan berlangsung dari Ashar hingga Magrib. Sehari-hari, yang bersangkutan menjadi pendakwah. Orangnya baik. Saya pribadi enggak curiga sama sekali. Kasus Pak SH apa, saya juga kurang tahu pasti," kata Kepala Desa (Kades) Bono, Kecamatan Tulung, Bakdiyono, saat ditemui wartawan di rumahnya, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: Wajib Banget Dicicipi! Menu Satai di Sentra Kuliner Veteran Brigjen Katamso Sragen Bikin Nagih

Hal senada dijelaskan Sekretaris Desa (Sekdes) Bono, Jiyono, 51. Selama Densus 88 Antiteror menggeledah rumah milik SH, Jiyono bersama ketua RT dan ketua RW turut menyaksikan penggeledahan rumah SH oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Selain Jiyono, tokoh masyarakat setempat yang menyaksikan penggeledehan, yakni ketua RT 001 Bono, Sugiyo, dan ketua RW setempat.

"Hasil penggeledahan itu, ada 40 item yang dibawa tim Densus. Di antaranya ada buku, catatan-catatan, proposal, dan lainnya. Pak SH itu teman kecil saya. Saya dan Pak SH sempat duduk di bangku SDN 1 Bono. Waktu itu, Pak SH sering dapat juara kelas. Dia pernah peringkat I. Sedangkan saya peringkat II. Dia orangnya pintar. Kalau secara pergaulan, yang bersangkutan baik. Tak ada yang mencurigakan. Sedianya, Pak SH ingin mendirikan pondok pesantren di sini. Di sini sudah mendirikan Yayasan Tunas Harapan Klaten yang berdiri 2019. Kalau TPQ-nya Pak SH sudah ada 100-an anak yang belajar di sana," katanya.

Baca juga: Objek Wisata Klaten Terapkan Screening Online dan Offline untuk Pengunjung

Salah seorang tetangga SH, yakni Agus Sunarna, 55, mengatakan SH merupakan orang yang pintar berbicara. Saat berbincang dengan orang lain, SH sering menelaah pembicaraan orang lain tersebut terlebih dahulu.

"Saat penggeledahan kemarin menjadi tontonan warga. Banyak yang melihat ke sini, tapi tidak diperbolehkan mendekat. Kemarin ada pak kapolres dan pak dandim juga. Pak SH itu ditangkap setelah Salat Subuh. Tak banyak yang tahu soal penangkapannya karena saat ditangkap banyak orang yang salat di masjid sudah pulang ke rumah masing-masing. Saat ditangkap, Pak SH infonya sempat minta ganti baju terlebih dahulu, tapi tak diperbolehkan Densus. Saat penangkapan tak ada perlawanan. Sebelum ditangkap itu, memang banyak orang tak dikenal sering melintas di sini dua hari lalu. Banyak yang war-wer ke sini hingga malam hari. Kami tak tahu mereka siapa, yang jelas bukan warga sini," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya