Harianjogja,com, SLEMAN – Warga Dusun Krikilan dan Sumberan, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, berinisiatif mengumpulkan tanda tangan berisi penolakan keberadaan kafe The Captain.
Kepala Dusun Panggungsari, Pono menyampaikan ratusan warga menandatangani surat penolakan keberadaan kafe The Captain dan mengirimkan ke dinas terkait di Kabupaten Sleman. Namun hingga saat ini, belum ada respon dari Pemda. Padahal jelas-jelas tempat hiburan tersebut beroperasi tanpa izin gangguan. Karena pengurusan izin harus melalui persetujuan warga dan selama ini persetujuan semacam itu belum pernah diberikan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selama ini, kawasan Jalan Damai yang menghubungkan Jalan Kaliurang dan Jalan Palagan ramai dengan bisnis kuliner. Namun, tidak ada pernah ada protes dari warga karena memang keberadaannya tidak mengganggu ketentraman dan kenyamanan. Karena itu, penolakan yang dilakukan warga terhadap The Captain bukan berarti warga menolak keberadaan bisnis kuliner. Warga menolak karena konsep mengusung live music sangat mengganggu.
“Kami menunggu langkah Pemda, apakah bisa tegas atau tidak. Bagaimana penegakan Perda yang dibuat bisa dilakukan. Kami ingin masalah ini selesai baik-baik, jangan sampai anarkis,” tambah Muladi.