SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN—Warga Dusun Krikilan dan Sumberan, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, mengeluhkan keberadaan tempat hiburan The Captain yang dibangun tanpa sosialisasi dan mengganggu ketenangan lingkungan setempat.

Ketua RW 21 Dusun Krikilan, Muladi mengatakan dalam operasionalnya, The Captain menggelar live music hingga tengah malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini kan lingkungan pemukiman. Warga mengeluh karena tidak bisa beristirahat gara-gara musik yang keras sekali sampai tengah malam,” ujar dia kepada Harianjogja.com, Kamis (1/5/2014).

Sejak awal, tempat hiburan The Captain dibuka tanpa izin pengurus lingkungan setempat, baik itu RT maupun RW. Warga hanya diundang sekali pada saat sebelum pembukaan untuk acara syukuran. Tetapi sampai saat itu, tidak ada penjelasan mengenai apa dan bagaimana operasional The Captain. Warga baru terkejut dan resah setelah bermalam-malam kemudian terdengar live music hingga tengah malam.

Tempat hiburan ini dianggap juga tidak tepat karena berada di tengah permukiman warga. Meski berada di tepi Jalan Damai, kawasan ini tepat berada di tengah perkampungan Sumberan dan Krikilan. Warga jelas terganggung ketentramannya. Anak-anak tidak dapat belajar dengan baik karena suara musik yang keras. Para orang tua pun tidak bisa beristirahat.

“Keluhan ini sudah kami sampaikan kepada The Captain tetapi tetapi tidak ada respons sama sekali,” lanjut Muladi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya