SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kuningan–Keinginan pihak keluarga untuk memakamkan jenazah Ibrohim di kampung mereka, Dusun Kliwon, Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kuningan, Jawa Barat, agaknya bakal menemui kendala. Sebab warga menolak rencana tersebut.

Penolakan warga itu disampaikan melalui rapat Badan Permusyawarahan Desa (BPD). Warga mengaku khawatir nama desa mereka akan tercemar jika Ibrohim dimakamkan di desa mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Warga takut desa mereka dicap sebagai sarang teroris. Karena itu mereka menolak Ibrohim dimakamkan di sini,” ujar Kepala Desa Sampora, Nur Rohidin, saat menyampaikan hasil rapat BPD, Rabu (12/8).

Ekspedisi Mudik 2024

Ditemui terpisah, Kapolres Kuningan AKBP Nurullah mengatakan, sampai saat ini belum ada kepastian jenazah Ibrohim akan dibawa pulang ke Kuningan. Pihaknya masih melakukan koordinasi dengan beberapa pihak.

“Sejauh ini kami masih melakukan pengamanan biasa. Belum ada kepastian jenazah Ibrohim akan dibawa pulang ke Kuningan,” ungkap Nurullah.

Mabes Polri memastikan tersangka teroris yang tewas dalam penggerebekan di Temanggung, Jawa Tengah, adalah Ibrohim. Mabes Polri juga mengungkapkan, peran Ibrohim dalam peledakan di Ritz-Carlton cukup signifikan. Ibrohim adalah perencana, pengatur dan pengontrol, aksi keji di Ritz-Carlton tersebut.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya