SOLOPOS.COM - Wisatawan di Pantai Parangtritis (Endro Guntoro/JIBI/Harian Jogja)

Warga tolak hotel berencana menata Parangtritis.

Harianjogja.com, BANTUL– Bupati Bantul Suharsono berjanji tidak akan menggusur warga penghuni kawasan Pantai Parangtritis menyusul rencana pembangunan hotel berbintang di wilayah ini. Ketersediaan lahan untuk area hotel diklaim terbatas. (Baca Juga : WARGA TOLAK HOTEL : Warga Parangtritis Siap Tolak Pembangunan Hotel)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga Parangtritis yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menolak Penggusuran (ARMP) sebelumnya menyatakan siap menolak rencana pembangunan hotel berbintang di kawasan ini apabila mengorbankan permukiman warga yang telah tiggal puluhan tahun.

Suharsono menyatakan akan menempuh musyawarah dengan warga kawasan Pantai Parangtritis dan Parangkusumo terkait pembangunan hotel berbintang. Ia bermimpi menjadikan Parangtritis seperti Bali.

“Saya sesuai aturan yang ada, saya tidak menggusur. Saya akan buat seperti Bali, saya sudah tahu persis Bali,” kata Suharsono, Senin (29/2/2016).

Ihwal adanya warga penghuni lahan pesisir yang tak mengantongi sertifikat, ia berharap suatu saat muncul kesadaran dari warga untuk merelakan lahannya demi pembangunan hotel. “Kalau itu tidak bersertifikat [penghuni kawasan pesisir yang tidak mengantongi sertifikat] dan bukan haknya, biar [mereka] sadar nanti,” lanjut dia.

Ke depan kata dia, ia akan terjun langsung ke masyarakat untuk mengetahui pendapat warga tentang proyek hotel berbintang tersebut. Selain itu, rencana pembangunan hotel akan melibatkan instansi terkait antara lain Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya