SOLOPOS.COM - Warga Dusun Karangwuni Desa Caturtunggal demo di depan kompleks pembangunan Apartemen Uttara, Selasa (29/4/2014). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA– Belasan warga RW 1 Karangwuni, Caturtunggal, Depok kembali berunjuk rasa menolak rencana pembangunan Apartemen Utara di Jalan Kaliurang kilometer 5 di DPRD DIY, Senin (15/9/2014). Hal ini menyusul tuntutannya ke Pemerintah Kabupaten Sleman tak pernah ditanggapi.

Teti Budi, seorang warga Karangwuni mengatakan penolakan terhadap rencana pembangunan aparteman itu meluas sampai seluruh RW dari semula yang hanya 1 RT. Warga bahkan telah menyurati Bupati Sleman dan membuat petisi secara terbuka agar Pemkab Sleman tak mengeluarkan ijin pada November 2013 lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sudah hampir satu tahun perjuangan kami, tapi nyatanya pembangunan terus bergulir,” ujarnya.

Aksi serupa sebelumnya juga telah dilakukan di DPRD Sleman, namun juga tak ada tanggapan serius.

Teti mengatakan, pembangunan apartamen itu sejak mula bermasalah. Dalam sosialisasi awal, rencananya lokasi seluas 1000 meter persegi di Jakal Km 5 itu untuk pondokan atau kos eklusif, namun belakangan berubah menjadi condotel atau apartemen berlantai 15.

Warga khawatir dengan banyaknya kamar apartemen itu dapat membuat sumur warga di RW 1 yang dihuni 100 kepala keluarga jadi mengering. “Tak ada yang bisa menjamin sumur warga terhindar dari kekeringan,” katanya.

Dalam aksinya itu, mereka ditemui oleh Chang Wendriyanto, anggota DPRD DIY dari Fraksi PDIP dan Huda Tri Yudiana anggota Fraksi PKS. Huda mengaku akan melacak surat ijin peruntukan tanah (IPT) dan ijin mendirikan bangunan (IMB) tanah seluas 1000 meter persegi itu, selain itu juga mengenai analisa dampak lingkungannya.

“Karena Amdal bisa dibuat sesuai pesanan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya