SOLOPOS.COM - Warga terdampak bau limbah PT Rayon Utama Makmur (RUM), Plesan, Kecamatan Nguter, Sukoharjo melakukan longmarch dari simpang tiga Songgorunggi, Nguter menuju Gedung DPRD Suloharjo, Jumat (19/1/2018). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Demo Sukoharjo, warga terdampak limbah PT RUM berunjuk rasa.

Solopos.com, SUKOHARJO — Warga terdampak bau limbah PT Rayon Utama Makmur (RUM), Plesan, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, melakukan longmarch dari simpang tiga Songgorungi, Nguter, menuju Gedung DPRD Sukoharjo, Jumat (19/1/2018) pagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Aksi dimulai pukul 08.45 WIB dan berlanjut dengan orasi di depan pintu gerbang DPRD Sukoharjo. Lagu Indonesia Raya dikumandangkan, dilanjutkan dengan doa agar tuntutan mereka dikabulkan Allah SWT.

Koordinator aksi, Ari Suwarno, menyatakan tuntutan warga yakni agar bau limbah hilang dan PT RUM ditutup.

Sementara itu, barisan petugas kepolisian sudah berdiri membentuk barikade sehingga massa tidak bisa masuk ke ruang lobi Gedung DPRD Sukoharjo.

Di lobi DPRD Sukoharjo sudah menunggu pimpinan DPRD, Nurjayanto, Sunoto dan anggota DPRD yang lain. Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi dan Bupati Sukoharjo Wardoyo WIjaya juga ada di Gedung DPRD setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya