SOLOPOS.COM - Potongan surat An-Nisa yang dipajang Siska di akun Facebooknya. (Istimewa/Facebook)

Warga tenggelam Sukoharjo ternyata seorang aktivis dakwah.

Solopos.com, SUKOHARJO – Aktivis dakwah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Siskawati hanyut di Sungai Bengawan Solo tepatnya di dekat jembatan sesek Mandan-Bulu, Kamis (16/6/2016) sore. Sisca yang dikenal aktif berdakwah sempat mengunggah sebuah pesan mengutip ayat Alquran tentang kematian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perempuan berhijab asal Dukuh Luweh RT 001/RW 004, Desa Lengking, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Siskawati, 23, hanyut di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di dekat jembatan sesek Mandan-Bulu, Kamis (16/6/2016) sore. Siska diketahui merupakan aktivis dakwah yang sebelum terseret arus dirinya menghadiri halaqah atau kajian Islam.

Di laman Facebooknya Sisca Chika sering mengunggah pesan-pesan mengutip ayat-ayat Alqutan, Hadis dan kajian-kajian Islam. Terakhir dia memajang sebuah foto sampul yang sempat membuat akun Facebook lain merinding.

Baca Juga:

Siska memajang gambar mengutip surat An-Nisa ayat 78. “Di mana saja kalian berada, kematian akan menjumpai kalian kendati kalian berada dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.”

Foto-foto unggahan teman Siskawati beberapa saat setelah dirinya dinyatakan hanyut di sungai Bengawan Solo. (Istimewa/Facebook)

Foto-foto unggahan teman Siskawati beberapa saat setelah dirinya dinyatakan hanyut di sungai Bengawan Solo. (Istimewa/Facebook)

Foto ini mendapat banyak tanggapan dari teman Facebooknya. Ada yang mengungkapkan duka dan ada pula yang mengaku kagum lantaran pesan tersebut dinilai sangat dalam.

“baru kali ini saya menangis mendengar orang lain meninggal,” tulis Benisatria Bin Rusli U membuka komentarnya. 

Siska memang barangkali bukan sosok yang biasa saja. Beberapa saat diberitakan hanyut, akun Facebooknya Sisca Chika dibanjiri ungkapan duka. Banyak yang mencemaskan kondisi Siska.

Diberitakan Solopos.com, perempuan berjilbab yang diketahui berprofesi sebagai guru les ini mengendarai sepeda motor Honda Supra berpelat nomor AD 5191 EB dari arah Mandan. Setibanya di tepi jembatan yang terbuat dari bambu itu, korban terlihat ragu-ragu.

Namun, akhirnya di nekat menyeberang. Nahas, korban yang diduga sempat mengerem sebelum kejadian, malah tercebur ke sungai saat sudah mencapai 75% perjalanan di jembatan. Saat kejadian, ditemukan helm dan tas korban yang mengapung di sungai. Sementara itu, sepeda motor korban masih berada di atas jembatan penyeberangan.

Salah seorang kerabat Siskawati mengabarkan musibah ini melalui jejaring sosial Facebook. Dia mengungkap fakta bahwa Siska adalah seorang aktivis dakwah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dia juga menyebut saat itu Siska dalam perjalanan pulang dari halaqah kajian Islam.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun….. Aktivis Muslimah HTI Sukoharjo, Siska Wati, Terbawa Arus Sungai Saat Pulang dari Halaqah (Kajian Islam)… Kejadiannya hari kamis, 16 juni 2016.. Dan kabarnya jam 1 dini hari tadi.. Jenazahnya tlah di temukan.. Alhamdulillah tdk ada yg lecet, wktu di temukan pun ia masih terbalut dgn pkaian yg syar’i nya Semoga smua amalannya diterima disisi Allah… Aamiin,” kata Jeffry Wibowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya