SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (Dok/JIBI/Solopos)

Warga tenggelam Sukoharjo yakni Eka Bangun Setiawan ditemukan di Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Tim SAR Himalawu Sragen menemukan jenazah pelajar SD asal Badran RT 003/RW 004, Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Eka Bangun Setiawan, 14, Kamis (11/2/2016) dinihari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jasad siswa kelas VI SDN 1 Gadingan itu ditemukan mengapung di bawah Jembatan Sapen, Gesi, Sragen saat Tim SAR Himalawu berpatroli siaga banjir. Sebelumnya, Eka dilaporkan kalap saat memancing di tepi Sungai Bengawan Solo tak jauh dari rumahnya, Selasa (9/2/2016) sore.

Eka memancing bersama temannya saat hujan deras mengguyur. Diduga korban terpeleset dan terjatuh ke Bengawan Solo. Tim Badan SAR Nasional Pos Solo berkoordinasi dengan SAR Sukoharjo, Karanganyar, dan Sragen untuk menyisir Bengawan Solo dan mencari Eka.

Tim gabungan SAR Himalawu dan Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Sragen berpatroli memantau volume air Bengawan Solo sejak Rabu (10/2/2016) malam. Mereka juga menyisir beberapa anak sungai Bengawan Solo, seperti Sungai Mungkung dan Sungai Garuda.

Saat melintas di Jembatan Sapen, Gesi, mereka melihat sosok laki-laki mengambang terbawa arus.

“Kami langsung turun dan mengejar jasad itu menggunakan perahu karet. Kami berhasil mengevakuasi jasad laki-laki itu tepat di bawah Jembatan Sapen sekitar pukul 01.46 WIB. Kami membawa ke daratan untuk diperiksa. Kami juga berkoordinasi dengan Polsek Gesi dan Tim Identifikasi Polres Sragen,” ujar anggota SAR Himalawu Sragen, Rat, saat dihubungi , Kamis pagi.

Rat mengatakan korban kecelakaan air itu masih mengenakan kaus warna kuning dan celana abu-abu. “Sekitar pukul 04.30 WIB, jenazah sudah dijemput keluarga bersama tim SAR gabungan Solo dan Sukoharjo,” ujar dia.

Direktur Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sragen, Rizal Putrantara, mengatakan tim MDMC Sragen langsung menjemput keluarga Eka di Mojolaban untuk memastikan jenazah itu benar-benar anggota keluarga mereka.

“Ternyata benar. Jenazah bocah itu dibawa pulang ke Mojolaban dengan menggunakan mobil ambulans MDMC Sragen,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya