Warga tenggelam terjadi Karanganyar, kali ini menimpa dua bocah perempuan yang masih kerabat.
Solopos.com, KARANGANYAR — Dua bocah tewas setelah tenggelam di kedung Sungai Dekeran sedalam 2,5 meter di Dukuh Kliwonan, Desa Karangrejo, Kerjo, Karanganyar, Jumat (31/7/2015), pukul 13.00 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kedua korban yakni Shifa Tio Yohana, 6, warga Dukuh Kliwonan, RT 001/RW 002, Desa Karangrejo, Kerjo, dan Khansa, 5, warga Dukuh Pandananom, Desa Dukuh, Ngargoyoso, Karanganyar, adalah saudara sepupu.
Informasi yang dihimpun
Selesai menyuapi dua cucunya, Darmo berangkat ke masjid melaksanakan Salat Jumat. Setelah selesai Salat Jumat, Darmo tidak melihat kedua cucunya di rumah.
Tetangga Darmo, Suyanto, 50, dan Ratno, 42, melihat tubuh dua anak itu sudah mengambang di kedung di belakang rumah Darmo. Sontak, Darmo mengecek informasi tersebut.
“Saksi dibantu warga mengangkat tubuh korban dari kedung. Tubuh korban dibawa ke Puskesmas Kerjo. Hasil pemeriksaan atau visum dokter di Puskesmas Kerjo menyatakan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban,” kata Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kapolsek Kerjo, AKP Saparyanto, saat dihubungi Kedua korban diduga terpeleset saat bermain-main di tepi sungai. Sementara itu, staf di Kecamatan Kerjo, Agung Karyadi, mengatakan Darmo sempat pergi ke sawah setelah Salat Jumat. “Itu kan kakeknya menyuapi dua anak itu setelah pulang sekolah. Shifa kelas 1 SD kalau Khansa TK. Kakeknya ke sawah setelah Jumatan. Eh, tahu-tahu pas pulang cucunya dibawa pulang dalam kondisi tidak bernyawa. Setahu saya, ibunya Khansa berdagang dan menitipkan anaknya ke Mbah Darmo. Sorenya dijemput,” ujar dia. Khansa dimakamkan di dekat rumahnya di Ngargoyoso, sedangkan Shifa dimakamkan di dekat rumahnya di Kliwonan, Karangrejo, Kerjo.