SOLOPOS.COM - Jasad Alrisna Galang Norendra, 20, warga Ngendengan RT 30/RW 19, Pandes, Wedi, saat berada di RS PKU Muhammadiyah Delanggu, Sabtu (20/2/2016). Galang ditemukan tewas saat asyik berenang di Umbul Ponggok, Polanharjo. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Warga tenggelam Klaten di Umbul Ponggok Sabtu pagi.

Solopos.com, KLATEN — Mahasiswa Institut Pertanian (Instiper) Jogja, Alrisna Galang Norendra, 20, yang juga warga Ngendengan RT 30/RW 19, Pandes, Wedi, Klaten tewas tenggelam di Umbul Ponggok Klaten, Sabtu (20/2/2016) pukul 10.00 WIB. Sebelum tenggelam Galang sempat memotret keindahan Umbul Ponggok.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Galang datang ke Umbul Ponggok bersama teman-temannya, yakni Candra, Setyawan, dan Mutadi. Galang cs mulai berenang di umbul sekitar pukul 10.00 WIB. Saat di dalam air, mereka berpencar mengeksplorasi keindahan Umbul Ponggok. Galang cs juga asyik memotret keindangan umbul dengan kamera underwater. Saat snorkeling Galang tak menggunakan pelampung.

Selang 10 menit, Candra, Setyawan, dan Mutadi yang merasa sudah puas ber-snorkling muncul ke permukaan. Setelah ditunggu beberapa menit, ternyata Galang tak segera muncul ke permukaan. Belakangan diketahui, Galang sudah meregang nyawa di dalam umbul. Hal itu mengagetkan teman-teman Galang.

Ibunda Galang, Ny. Mul dan ayahnya, Alif Wiyono, yang memperoleh kabar tersebut langsung mendatangi RS PKU Muhammadiyah Delanggu. “Saat pergi ke umbul, anak saya tak izin kepada saya,” kata Ny. Mul singkat.

Ketua RW 19 Pandes, Bambang Wahyudiyono, 56, mengatakan Galang sebenarnya sering ke umbul. Namun, dirinya tak mengetahui pasti apakah Galang bisa berenang atau tidak. “Sesuai rencana, pemakaman jenazah dilangsungkan hari ini juga,” katanya. Kapolsek Polanharjo, AKP Sri Wiraden, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Faizal, mengaku sudah menerima laporan tersebut. “Kami akan menyelidiki kasus ini juga [guna mengetahui penyebab kematian Galang],” katanya.

Pejabat Humas RS PKU Muhammadiyah Delanggu, Diniyah Lestari, mengatakan saat Galang dilarikan ke RS, kondisinya sudah meninggal dunia. “Saat tiba di sini, sudah meninggal dunia. Kami tak merinci apa penyebab kematiannya itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya