SOLOPOS.COM - Jasad Alrisna Galang Norendra, 20, warga Ngendengan RT 30/RW 19, Pandes, Wedi, saat berada di RS PKU Muhammadiyah Delanggu, Sabtu (20/2/2016). Galang ditemukan tewas saat asyik berenang di Umbul Ponggok, Polanharjo. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Warga tenggelam Klaten di Umbul Ponggok.

Solopos.com, KLATEN — Mahasiswa Institut Pertanian (Instiper) Jogja tewas tenggelam di Umbul Ponggok. Alrisna Galang Norendra, 20, warga Ngendengan RT 30/RW 19, Pandes, Wedi meregang nyawa saat asyik berenang di Umbul Ponggok, Polanharjo, Sabtu (20/2/2016) pukul 10.00 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedi Mulyono, sesaat setelah mendengar kabar tersebut, warga dan tim relawan mengevakuasi jasad Galang. Selanjutnya jasad Galang dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Delanggu.

“Galang ini berenang tanpa mengenakan pelampung. Padahal, dia kurang lihai berenang. Kami pun dari pengelola sudah mengingatkan kepada semua warga yang ingin berenang agar mengedepankan aspek keamanan,” katanya, Sabtu.

Junaedi mengatakan pengelola siap menanggung seluruh biaya perawatan dan pemakaman jenazah Galang. Tenggelamnya Galang di Umbul Ponggok merupakan kejadian kali kedua dalam enam tahun terakhir. Di tahun 2010, seorang warga Prambanan juga ditemukan tewas karena tenggelam di umbul tersebut.

“Ini kejadian kali kedua. Kami akan tanggung semua biayanya. Nantinya juga ada uang asuransi yang besarnya di kisaran Rp10 juta-Rp20 juta,” katanya.

Ibunda Galang, Ny. Mul dan ayahnya, Alif Wiyono, yang memperoleh kabar tersebut langsung mendatangi RS PKU Muhammadiyah Delanggu. “Saat pergi ke umbul, anak saya tak izin kepada saya,” kata Ny. Mul singkat.

Kapolsek Polanharjo, AKP Sri Wiraden, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Faizal, mengaku sudah menerima laporan tersebut. “Kami akan menyelidiki kasus ini juga [guna mengetahui penyebab kematian Galang],” katanya.

Pejabat Humas RS PKU Muhammadiyah Delanggu, Diniyah Lestari, mengatakan saat Galang dilarikan ke RS, kondisinya sudah meninggal duni. “Saat tiba di sini, sudah meninggal dunia. Kami tak merinci apa penyebab kematiannya itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya