SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, KLATEN–Warga tenggelam di Sungai Bengawan Solo wilayah Klaten, Dewi Shinta, 10, akhirnya ditemukan tim SAR dan sukarelawan, Senin (9/6/2014) pagi. Ia ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Dewi ditemukan telah mengambang di selatan jembatan Serenan, Kecamatan Juwiring. Jasad anak kecil tersebut ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB setelah penyisiran yang dilakukan sejak Minggu (8/6) petang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Tubuh Dewi ditemukan tadi [Senin] sekitar pukul 05.30 WIB di selatan jembatan Serenan, Juwiring. Jasadnya mengambang, tetapi tidak menggembung. Jenazah itu lalu kami serahkan ke pihak keluarga di Sukoharjo,” kata Seorang Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Edi Santoso, saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang warga tenggelam di Sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Juwiring, Minggu (8/6) petang. Satu korban ditemukan dalam keadaan tewas, sedangkan seorang korban lainnya masih dalam pencarian.

Informasi yang berhasil dihimpun, dua korban tenggelam itu yakni Sutiyah, 47, warga Nambangan, Serenan, Juwiring, Klaten. Serta Dewi Shinta, 10, warga Tambakboyo, Tawangsari, Sukoharjo.

Kejadian bermula ketika keduanya mandi di tepi Sungai Bengawan Solo sekitar pukul 12.00 WIB. Saat mandi, Dewi yang masih kelas III SD itu juga mencari ikan di tepi sungai.

Saat itu, diduga Dewi terpeleset ke bagian sungai yang dalam sehingga terseret arus sungai. Sutiyah yang mengetahui kejadian itu berupaya memberikan pertolongan kepada Dewi.

Namun, arus Sungai Bengawan Solo yang cukup deras membuat Sutiyah tidak dapat mempertahankan diri. Akibatnya, Sutiyah ikut terseret arus sungai dan tenggelam mengikuti tubuh Dewi yang sudah tenggelam terlebih dahulu.

Warga dibantu tim SAR Klaten dan SAR Sukoharjo, serta sukarelawan langsung menyusuri Sungai Bengawan Solo dengan kedalaman sekitar enam meter tersebut. Sekitar pukul 14.00 WIB, Sutiyah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Sedangkan jasad Dewi masih belum ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya