SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam. (Medicalnewstoday.com)

Warga tenggelam di Sungai Winongo, Jogja, setelah berpose nyemplung di sungai itu.

Solopos.com, BANTUL — Jasad warga Dusun Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Kota Jogja, ditemukan tewas di Sungai Winongo yang melintasi Dusun Gesikan, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Senin (28/3/2016) sore. Warga bernama Slamet Abdulrahman itu tewas setelah berfoto di sungai berarus deras.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Lelaki 47 tahun itu mulanya dikabarkan tenggelam di Sungai Winongo yang melintasi lokasi tempat tinggalnya di Dusun Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Jogja, pada Minggu (27/3/2016) sore. Jasadnya ditemukan petugas Search and Rescue (SAR) terapung di Sungai Winongo yang melintasi Sewon, Bantul, Senin sore atau esok harinya.

Lokasi penemuan korban tepatnya berada di bawah jembatan Kali Putih di Desa Panggungharjo. Nur Azis, 39, tetangga korban yang juga saksi mata saat kejadian menceritakan, temannya tewas saat ingin ber-selfie di Sungai Winongo. Pada Minggu, arus Sungai Winongo tengah deras setelah hujan melanda wilayah utara Jogja.

Ia bersama warga lainnya, termasuk korban, memantau kondisi sungai dan memotret derasnya aliran air. Saat itu, korban meminta difoto. “Dia tanya, mau enggak motret aku [korban]. Dia itu orangnya sukanya bercanda,” ungkap Nur Azis seusai evakuasi jasad korban di Sewon, Bantul, Senin.

Nur Azis mengira korban Slamet Abdulrahman hendak difoto saat aliran sungai sedang deras. Korban pun bersiap-siap di pinggir sungai, sementara Nur Azis menyiapkan kamera handphone. Tak disangka korban tiba-tiba melompat ke sungai. “Waktu itu korban menghitung satu dua tiga, saya kira menghitung untuk difoto rupanya melompat ke sungai,” ujar dia.

Nur Azis hanya sempat memotret setengah kaki milik korban saat melompat ke sungai. Kejadian itu disaksikan pula oleh warga Kricak. Ia dan warga lainnya menurutnya tak kaget saat korban melompat ke sungai karena ia terbiasa berenang di Sungai Winongo. Namun apes, karena arus tengah deras, tubuh lelaki periang itu pun lalu lenyap ditelan arus.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sewon, Iptu Dharban mengatakan, korban murni mengalami kecelakaan tenggelam di sungai alias bukan korban tindak kriminal. Ia menduga, korban terpeleset saat tengah selfie di pinggir sungai. “Itu kepleset kok, bukan karena bunuh diri atau pembunuhan,” imbuh Dharban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya