SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Antara)

Warga tenggelam di Batang dipicu penyerangan terhadap pasangan muda-mudi yang berpacaran di tepi Bendungan Kramat.

Semarangpos.com, BATANG – Penganiayaan terhadap pasangan muda-mudi yang tengah berpacaran berbuntut dengan hilangnya seorang pemuda tenggelam di Bendungan Kramat yang berada di wilayah Desa Pasekaran, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Laman aneka berita Okezone.com, Jumat (16/3/2018), mengabarkan pasangan kekasih yang tengah memadu asmara di tepi Bendungan Kramat itu adalah VA, 17, warga Desa Kecepak RT  001/RW 002, Batang dan Budi, 40, warga Petodanan Baru, Kelurahan Proyo Tengah, Batang. Keduanya, Rabu (14/3/2018) sekitar pukul 21.00 WIB, asyik menghabiskan waktu tepi barat bendungan tersebut.

Saat berasyik masyuk itu, keduanya secara mendadak diserang seorang pria misterius. Tanpa berkata sepatah kata pun, pria misterius yang tampak mengenakan jaket dan penutup kepala itu melempar pasir ke arah VA, lalu berlari ke jalan yang berada di atas tempat kejadian.

Tak terima wanita pujaan hatinya disakiti, Budi pun melakukan perlawanan. Ia mengejar orang tersebut diikuti VA. Selanjutnya, mereka sempat berkelahi dan pria misterius kembali kabur dan berlari ke arah timur. Sementara Budi kembali ke barat untuk mengambil sandal, namun ia mendadak terjatuh ke air.

“VA saat itu ikut naik ke jalan atas dan melihat Budi yang akan mengambil sandalnya seusai berkelahi. Tiba-tiba dia terpelesat dan terjatuh di sungai sebelah selatan jembatan,” ujar Humas Basarnas Jateng, Zulhawary, Kamis (15/3/2018).

VA dengan segenap kemampuan berusaha menolong kekasihnya, namun gagal. Budi seolah lenyap dan hanyut terbawa derasnya arus sungai yang keluar dari bendungan itu. Dara itu pun lalu meminta bantuan rekannya dan warga sekitar untuk melakukan pencarian.

“Karena di lokasi situasi gelap akhirnya VA pulang ke rumah dengan diantar rekannya. Kemudian dia menceritakan kejadian itu pada orangtuanya. Hingga orangtuanya melapor pada polisi kemudian dilakukan pencarian,” paparnya mengakhiri kabar warga tenggelam di Batang itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya