SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Warga Dukuh Gading Rejo, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, mendadak gempar, Senin (17/8) pagi. Orok berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga setempat di kebun bambu dengan kondisi masih bersimbah darah.

Bayi dengan berat 2,5 kilogram dan panjang 48 sentimeter  tersebut diduga hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh ibunya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bayi tak berdosa ini kali pertama ditemukan oleh Lamini, 44, salah satu warga setempat. Pada pagi buta, saksi mendengar suara tangisan bayi tak jauh dari rumahnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Saat dicari asal suara tangisan itu, ternyata seorang bayi laki-laki tergeletak di tengah kebun bambu milik warga setempat.

Saksi kemudian memberitahukan pada Supadi, 50, warga lainnya hingga gegerlah warga setempat. Dalam sekejap, berita tentang penemuan bayi yang masih terbungkus tali pusar itu menyebar.

Jajaran Muspika setempat langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat penemuan bayi itu. Lokasi ditemukannya bayi laki-laki berkulit putih itu adalah tepat di bawah rimbunan pohon bambu.

Sementara tidak jauh dari lokasi terlihat darah berceceran dan diduga bayi tersebut dilahirkan di kebun bambu tersebut. Untuk sementara, bayi tak berdosa itu dititipkan pada Lamini untuk dirawat.

“Saat ditemukan, bayi itu terus menangis dengan tali pusar yang masih menempel di dada. Kami menduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh ibunya sesaat setelah dilahirkan,” ujarnya.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya