Solopos.com, KARANGANYAR -- Keinginan pria asal Tawangmangu, Karanganyar, ini untuk segera merantau terpaksa ditunda gara-gara terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (18/6/2020).
Alih-alih berangkat ke Kalimantan menyusul ayahnya bekerja mencari nafkah, pria 30 tahun itu malah harus menghuni ruang isolasi di RS Kasih Ibu Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pria yang menjadi kasus pertama positif Covid-19 di Tawangmangu itu ketahuan positif berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan sebagai syarat melakukan perjalanan ke luar daerah.
Pasien Positif Covid-19 Asal Girimarto Wonogiri Sembuh Setelah 8 Hari Dirawat
Seperti diketahui, salah satu syarat bepergian adalah menjalani rapid test atau swab test PCR untuk mendeteksi Covid-19. Pria Tawangmangu, Karanganyar, itu pun melakukan tes swab mandiri di RS Kasih Ibu dan hasilnya positif Covid-19.
"Dia itu kan pekerja bangunan. Ya memang lama tidak bekerja karena pandemi Covid-19. Kemudian dia dipanggil bapaknya kerja di Kalimantan. Persyaratannya harus rapid test dan swab test," ujar Bupati Juliyatmono selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Jumat (19/6/2020).
Juliyatmono menyebut pasien asal Tawangmangu yang positif Covid-19 tersebut termasuk orang tanpa gejala (OTG). Kondisi warga Tawangmangu itu sama dengan dua warga Karanganyar yang sebelumnya juga terkonfirmasi positif Covid-19 saat hendak kembali ke perantauan.
PDIP Jatuhkan Rekomendasi Cawali Pilkada Solo Ke Gibran, Purnomo Kecewa Tapi Tidak Kaget
Dua warga itu masing-masing dari Kecamatan Kebakkramat yang hendak kembali ke Kalimantan dan dari Kecamatan Jumapolo yang hendak kembali ke Jabodetabek. Dua orang itu sudah dinyatakan sembuh.
Tujuh Orang Kontak Erat
Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Karanganyar masih berupaya menelusuri riwayat kontak dan sumber penularan warga Tawangmangu tersebut. Selama proses itu, Pemkab mengecek tujuh orang yang melakukan kontak erat dengan orang terkonfirmasi positif.
"Posisinya OTG. Dugaan tertular itu yang kami telusuri. Tertular dari siapa. Tujuh orang termasuk keluarga dan tetangga terdekat sudah isolasi mandiri. Sembako sudah dikirim. Kami masih mengkaji apakah perlu dilakukan karantina mandiri dan rapid test untuk warga lain," ujar dia.
Hingga berita ini ditulis, Yuli, sapaan akrabnya, mengaku belum menerima hasil rapid test terhadap tujuh orang kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Tawangmangu, Karanganyar.
Ini merupakan kasus pertama terkonfirmasi positif Covid-19 di kawasan wisata Kecamatan Tawangmangu. Yuli menyampaikan Pemkab akan mengevaluasi pelaksanaan new normal supaya lebih efektif.
Data yang dihimpun Solopos.com dari website Covid-19 Kabupaten Karanganyar, total kasus positif Covid-19 di wilayah itu 34 orang. Dari jumlah itu, tiga orang meninggal dunia, tiga orang masih dirawat, dan 28 orang sembuh.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
