SOLOPOS.COM - Sukarelawan bersama Polsek dan Koramil Gesi berkoordinasi setelah menemukan jasad warga Tangen, Sragen, di Sungai Bengawan Solo, Rabu (16/9/2020). (Istimewa-Polsek Gesi)

Solopos.com, SRAGEN -- Jasad W, 30, seorang pria warga Tangen, Sragen, akhirnya ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Tanggan, Gesi, Sragen, Rabu (16/9/2020) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.

W ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Bengawan Solo setelah dicari selama sekitar 16 jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Jasad korban ditemukan pada jarak sekitar 1,5 km dari lokasi ditemukannya sepedanya. Sekarang sudah dibawa ke rumah duka," jelas Kapolsek Gesi, Iptu Purwoko, kepada Solopos.com.

10 Berita Terpopuler : Warga PSHT Sukoharjo Diserang Kelompok Bercadar

Sejumlah sukarelawan dari berbagai lembaga dan organisasi diterjunkan untuk mencari korban di Sungai Bengawan Solo sejak Selasa (15/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Mereka adalah sukarelawan dari BPBD Sragen, SAR Himalawu, PMI Sragen, Polsek, Koramil dan warga sekitar turut membantu proses pencarian korban. Selain menyisir Sungai Bengawan Solo, sukarelawan juga memantau di beberapa titik.

Jasad korban yang bertinggi badan 167 cm, berkemeja kotak-kotak lengan pendek warna cokelat dan bercelana jin pendek warna gelap akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Bengawan Solo.

Peneliti UNS Kenalkan Motif Anyar Run Stop ke Perajin Lurik Klaten

Diberitakan sebelumnya, W diketahui pergi dari rumah sejak Senin (14/9/2020). Sementara sepeda motornya ditemukan warga di tepi Jembatan Sapen pada pukul 23.00 WIB. Muncul dugaan bila W sengaja bunuh diri dengan menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.

Ekonomi Keluarga Tengah Terpuruk

Berdasar pemeriksaan fisik, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Polisi menduga korban sengaja bunuh diri.

Berdasar keterangan dari keluarga, bunuh diri itu diduga dilatarbelakangi masalah ekonomi keluarga yang tengah terpuruk.

Hari Ini Dalam Sejarah: 16 September 1945, Inggris Menguasai Hong Kong

Kapolsek Gesi, Iptu Teguh Purwoko, mengatakan tidak ada saksi yang melihat bila W telah menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.

Dia hanya meninggalkan satu unit sepeda motor Suzuki Shogun R warna hitam berpelat nomor AD 4880 HA, sebuah helm dan masker.

“Seorang warga yang berniat kulakan BBM di SPBU Nglangon sempat melihat seorang pria mondar-mandir di sekitar Jembatan Sapen pada Senin malam. Begitu ia kembali dari SPBU, warga itu melihat sepeda motornya saja, sementara orangnya tidak ada. Warga kemudian melapor ke Polsek Gesi,” ujar Iptu Teguh Purwoko kepada Solopos.com, Selasa (15/9/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya