SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona (Freepik)

Solopos.com, SALATIGA – Ketua DPD AELI Jawa Tengah, Kusworo Rahadyan, memastikan fasilitator outbound dan tempat-tempat yang dikunjungi warga Sukoharjo positif corona bukan anggota AELI.

Pernyataan itu disampaikan DPD AELI menanggapi berita warga Sukoharjo yang dinyatakan positif virus corona Minggu (22/3/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia memastikan outbound yang diikuti dua pasien positif corona yang saat ini dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo dan RSUD Margono Banyumas tidak melibatkan pihak AELI.

Longsor Terjang Kecamatan Tirtomoyo & Kismantoro Wonogiri

“Tempat-tempat dan fasilitator outbond tidak menjadi anggota AELI, akhir-akhir ini justru banyak kegiatan yang sudah dibatalkan,” tutur Kusworo di sekretariatnya, Jl. Hasanudin, Salib Putih, Kota Salatiga, Selasa (24/3/2020) siang.

Kronologi

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, warga Sukoharjo yang dinyatakan positif corona ternyata pernah menjalin kontak fisik dengan pasien lain yang juga berstatus positif Covid-19.

Warga Sukoharjo yang positif corona itu berjenis kelamin laki-laki. Saat ini, ia menjalani isolasi di RSUD Dr Moewardi Solo.

Ia diduga terinfeksi Covid-19 dari rekannya yang juga dinyatakan positif. Rekannya itu saat ini menjalani perawatan di RSUD Margono Banyumas.

Belajar di Rumah Saat Corona, Ganjar: Pelajar Jangan Dibebani Banyak Tugas

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kedua pasien itu merupakan karyawan perusahaan kenamaan yang bergerak di bidang pembiayaan atau kredit.

Kedua pasien positif corona salah satunya dari Sukoharjo itu bertemu atau menjalin kontak saat mengikuti acara outbound atau gathering yang digelar perusahaannya.

Kegiatan itu dilakukan di sebuah objek wisata lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, 11-12 Maret 2020.

Menanggapi hal itu, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Experiental Learning Indonesia (AELI), menegaskan seluruh anggota selektif dalam menjaring peserta.

Iuran BPJS Kesehatan Batal Naik, Jokowi Tegaskan Biaya Pasien Covid-19 Ditanggung Negara

AELI, perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan outbound, meminta setiap peserta yang akan melakukan outbound menyertakan riwayat medis standar.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi pencegahan penularan virus corona atau Covid-19. Surat edaran terkait pencegahan Covid-19 ini dikeluarkan AELI sejak 15 Maret 2020 lalu.

Harga Emas Antam Hampir Capai Rp1 Juta Per Gram

Kusworo menambahkan setiap fasilitator outbound yang tergabung dengan AELI, sudah dibekali prosedur keamanan dan analisis risiko kegiatan.

Standar kompetensi bidang pemandu outbound juga diketahui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Saat ini ada sekitar 24 lembaga dan 148 anggota perorangan yang sudah memiliki sertifikasi tersebut. Di antaranya Pitu Adventure Salatiga, Ilalang Adventure Semarang, dan Kaki Langit Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya