E-KTP Sukoharjo, pencetakan e-KTP digenjot mendekati Pilgub Jateng.
Solopos.com, SUKOHARJO – Sukirno, warga Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, akhirnya mendapatkan kepingan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) setelah melakukan perekaman data pada pertengahan 2017 lali.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Selama berbulan-bulan, Sukirno menggunakan surat keterangan (suket) pengganti e-KTP untuk mengurus berbagai keperluan administrasi.Kini, ia bernapas lega setelah menerima kepingan e-KTP.
“Sudah dapat [kepingan e-KTP] kendati harus mengantre cukup lama. Mudah-mudahan warga lainnya juga sama [mendapatkan kepingan e-KTP],” kata dia, Rabu (21/2/2018), di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sukoharjo .
Sementara itu Disdukcapil Sukoharjo menggenjot pencetakan kepingan e-KTP menjelang penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng pada Juni 2018. Langkah ini dilakukan agar para pemilih bisa menyalurkan hak pilihnya di lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
Pemkab Sukoharjo telah berulangkali menerima pasokan blangko pencetakan e-KTP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemprov Jateng sejak awal Januari. Kali terakhir, jumlahblangko e-KTP diterima sebanyak 6.000 blangko e-KTP pada awal Februari.
“Pencetakan e-KTP digenjot menjelang pelaksanaan Pilgub Jateng. Silakan warga membawa surat keterangan pengganti e-KTP untuk ditukarkan kepingan e-KTP,” kata dia, saat berbincang dengan Rata-rata jumlah e-KTP yang dicetak antara 500 keping-600 keping per hari. Dalam sebulan, jumlah e-KTP yang dicetak lebih dari 10.000 keping. Sehingga daftar antrean pencetakan e-KTP di Sukoharjo berkurang drastis. Pada 2017, daftar antrean pencetakan e-KTP sekitar 40.000 orang. Pemkab lantas menerbitkan suket pengganti e-KTP bagi masyarakat yang telah merekam data sejak pertangahan 2017. Selembar kertas suket pengganti e-KTP dapat digunakan masyarakat untuk mengurus berbagai keperluan administrasi. Wanita yang akrab disapa Anita ini optimistis warga yang telah merekam data e-KTP bakal menerima kepingan e-KTP sebelum pelaksanaan pemungutan suara. “Pada Januari, jumlah e-KTP yang dicetak mencapai lebih dari 700 keping. Masyarakat yang telah merekam data bakal diprioritaskan,” papar Anita.