SOLOPOS.COM - Rumah keluarga Aipda Joko Mudo, 37, di Dukuh Sendangsari, RT 008, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, pada Selasa (29/11/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SRAGEN — Hilangnya Helikopter Polisi P-1103 di perairan Belitung Timur, Minggu (27/11/2022) menjadi duka mendalam, khususnya bagi para keluarga korban. Salah satu penumpang dalam helikopter tersebut adalah warga RT 008, Dukuh Sendangsari, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Aipda Joko Mudo, 37.

Salah satu keluarga Joko, Agus Joko Suripto, mengatakan ia sempat kontak dengan Joko pada Minggu sekitar pukul 08.00 WIB atau 08.30 WIB. Setelah itu pada siang harinya helikopter dinyatakan lost contact.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pihak keluarga mengetahui kabar tersebut dari berita di media sosial. Dia [Joko] sempat komentar pada status Whatsapp saya, dia juga masih memasang status [WA] waktu mengudara,” terang Agus ditemui Solopos.com di Kantor Desa Sunggingan pada Selasa (28/11/2022).

Aipda Joko Mudo merupakan putra bungsu di keluarganya. Pria kelahiran 1985 tersebut anak terakhir dari lima bersaudara. “Harapan dari keluarga tentu bisa ditemukan dengan segera dengan keadaan selamat,” terang Agus.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Helikopter Polri yang Jatuh di Babel

Saat Solopos.com mengunjungi rumah orang tua Joko, terlihat empat orang sedang duduk di kursi kayu teras rumah. Di samping rumah juga terlihat beberapa kursi plastik berwarna hijau berjejer. Ayah korban, Kokamindi, 72, juga ikut duduk di kursi kayu tersebut bersama salah satu putrinya.

Ia mengatakan bahwa putranya merupakan sosok yang rajin dan pekerja keras. Sebelumnya Joko pernah bertugas di Pondok Cabe, Jakarta. Putranya sempat pulang ke rumah bersama anaknya sekitar dua bulan yang lalu.

“Saya tahu kabar hilangnya itu dari anak saya. Saya berharap dia cepat ditemukan dan mudah-mudahan selamat,” terangnya.

Baca Juga: ELT Helikopter Polri Jatuh Ditemukan dalam Kondisi Tak Berfungsi

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, mengatakan Helikopter Polairud tipe NBO 105 dengan nomor register P-1103 dinyatakan hilang kontak dan jatuh di Perairan Belitung Timur karena cuaca.

“Kami menyimpulkan sementara helikopter hilang kontak dan jatuh karena cuaca di perairan Manggar Belitung,” kata Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Ramadhan menyebutkan setelah helikopter yang membawa empat kru anggota Polri itu hilang kontak pada Minggu (27/11/2022) pukul 13.45 WIB. Dari hasil pencarian yang dilakukan ditemukan sejumlah material dari kendaraan besi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya