Solopos.com, CIREBON — Pedagang di Pasar Tegal Gubug Cirebon, Jawa Barat ternyata banyak yang berasal dari Solo. Rata-rata, pedagang yang berasal dari Kota Bengawan tersebut berjualan batik, kain, hingga daster.
Pasar Tegal Gubug disebut sebagai lokasi penjualan grosir sandang terbesar di Indonesia. Pedagang di Pasar Tegal Gubug sering melakukan rotasi penjualan.
Promosi Perkuat Kapabilitas Digital, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia
Pada Rabu dan Kamis, pedagang berjualan di Pasar Jatibarang. Sedangkan pada Senin dan Minggu, mereka berjualan di Pasar Palimanan. Para pedagang baru berjualan di Pasar Tegal Gubug pada Selasa, Jumat, dan Sabtu.
Berdasarkan pantauan Tim Ekspedisi Mudik 2023 Solopos, Senin (17/4/2023), nyaris tidak ada pedagang yang berjualan di Pasar Tegal Gubug. Hanya segelintir dari pedagang yang masih membuka kios dagang miliknya.
Menurut penjaga yang bersiaga di Pasar Tegal Gubug, Asep, para pedagang Pasar Tegal Gubug banyak yang berasal dari Solo. Ia menyebut mereka berjualan batik, kain, hingga daster di Sektor A dan Sektor C Pasar Tegal Gubug.
“Di sini banyak pedagang yang asalnya dari Solo. Di sini hampir sebagian besar pedagang batik itu dari Solo. Mereka berjualannya secara turun temurun di sini,” kisah Asep.
Asep juga menyebutkan pada Senin (17/4/2023), para pedagang saat ini sedang berjualan di Pasar Palimanan. Mereka akan kembali selepas Salat Zuhur dan bersiap berjualan di Pasar Tegal Gubug untuk keesokan harinya.
“Karena memang dari dulu kan ini pasar rakyat, jadi muter. Hari ini berjualan di Pasar Palimanan, sampai nanti pukul 02.00 WIB biasanya sudah pada pulang. Siap-siap buat besok berjualan di sini. Rabu dan Kamis geser lagi ke Pasar Jatibarang,” jelasnya.
Asep juga menyebutkan pengunjung di Pasar Tegal Gubuh setiap harinya terus meningkat sejak awal Ramadan. Keramaian di Pasar Tegal Gubug diprediksi mengalami puncaknya saat H-2 hingga H-1 Lebaran.
“Kemungkinan masih akan ramai dan puncaknya di H-2 sampai H-1 karena nanti beberapa pedagang ada yang memberikan diskon kepada para pembeli,” kisah Asep.
Ekspedisi Mudik 2023 adalah program kolaborasi Solopos Media Group dengan ASDP Indonesia Ferry, Pertamina Patra Niaga, PT KAI, Nasmoco, dan Oleh-oleh Khas Solo Era Jaya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
