SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Ratusan warga di berbagai kelurahan di lima kecamatan di Kota Solo, Senin (12/4), menyerbu kantor-kantor kelurahan di wilayah setempat, menyusul digulirkannya program bantuan pendidikan masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) tahun 2010.

Berdasar pengamatan Espos di Kelurahan Mojosongo, Jebres dan Kadipiro, Banjarsari, ratusan warga mulai menyerbu kantor kelurahan sejak pagi hari. Kedatangan mereka untuk mendapatkan surat keterangan tidak mampu dari lurah. Untuk mengurus urat keterangan tidak mampu dari lurah, warga membawa surat pengantar dari pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sedangkan surat keterangan tidak mampu dari lurah merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan kartu BPMKS. Syarat lain yakni surat keterangan dari pihak sekolah yang menerangkan bahwa anak tertentu benar-benar siswa di sekolah tersebut, kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP) Solo, serta pas foto ukuran 2×3 sentimeter. Lembar-lembar persyaratan tersebut kemudian harus dibawa ke Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) di kompleks balaikota.

KPPT itu lah yang berwenang menerbitkan kartu BPMKS yang harus diserahkan kepada pihak sekolah untuk pengurusan BPMKS. BPMKS tersebut diklasifikasi untuk siswa dari keluarga tidak mampu dan untuk siswa dari keluarga mampu. Akibat saking banyaknya warga yang mendatangi kelurahan, petugas setempat sampai kewalahan.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya