SOLOPOS.COM - Para jamaah mengikuti Ibadah Salat Tarawih perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed, Rabu (22/3/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO —Warga Solo dan sekitarnya menggelar salat Tarawih perdana pada Rabu (22/3/2023) malam.

Hal ini setelah pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah pada Kamis (22/3/2023). Sebelumnya, PP Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Ramadan pada Kamis (23/3/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Solopos.com, di masjid Al Wustho dan Masjid Sheikh Zayed, sama-sama dipadati oleh para jamaah untuk melaksanakan ibadah Salat Tarawih pertama.

Salat Tarawih di Masjid Al Wustho dimulai selepas salat isya, dengan imaim Purwanto, yang juga Ketua Takmir Masjid Al Wutho. Purwanto menjadi imam di Al Wustho selama 10 hari pertama Ramadan. Para jamaah menunaikan ibadah salat Tarawih sebanyak 11 rekaat di masjid ini.

tarawih perdana Al Wustho mangkunegaran
Para jamaah mengikuti Ibadah Salat Tarawih perdana di Masjid Al Wustho, Rabu (22/3/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Terpisah, di Masjid Raya Sheikh Zayed digelar Salat Tarawih sebanyak 23 rekaat. Dipimpin imam KH Muhtarom, yang juga Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Salat Tarawih 23 rekaat di Masjid Sheikh Zayed menggunakan dua rekaat salam, dua rekaat salam, hingga tiga rekaat salam di akhir tarawih.

Salat Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed diikuti oleh ribuan jamaah. Ada pun atrium utama masjid telah penuh oleh jamaah, baik jamaah putri di lantai dua, maupun jamaah putra di lantai dasar. Baik jamaah putri maupun putra hampir memenuhi separuh serambi masjid. Saf jamaah putri lebih mengular panjang saat itu.

Ada pun jamaah yang datang dari luar daerah, seperti warga dari Salatiga, Rani yang mengaku memang berniat mengikuti Salat Tarawih di Masjid Sheikh Zayed untuk kali pertama.

“Memang sengaja ingin salat di sini, saya sudah menunggu sejak Asar tadi,” jelas dia.

Sebelumnya, Rani mengaku sudah pernah salat tarawih di beberapa masjid luar kota, salah satunya di Kota Yogyakarta. Rani mengaku senang bisa menunaikan ibadah salat di masjid ini.

Terpisah, warga Ngawi Jatim, Viki Nusa Hantari, turut merasakan Salat Tarawih di masjid ini. Meskipun tidak selesai sampai rekaat akhir, Viki kagum dengan penerapan sistem satu juz untuk setiap salat tarawihnya.

“Saya ke sini berlima, sama dua anak, suami, dan mamah. Ke sini karena sekalian main ke tempat mamah di Kepatihan,” ungkapnya.

Viki sudah menunggu di masjid selepas Magrib sembari menikmati kemegahan masjid baru di Kota Solo yang memikat hati banyak masyarakat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya