SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Sebanyak 38 warga Kecamatan Ngaglik, Sleman, yang menjadi korban letusan Gunung Merapi, mengungsi ke Karanganyar sejak Jumat (5/11) lalu.

Pengungsi yang terdiri atas 11 kepala keluarga (KK) itu menginap di rumah Saimin dan Marto Sikun, warga Ndawungan RT 2 RW VII, Kelurahan Gayamdompo, Karanganyar Kota.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, di antara mereka ada yang sudah mengungsi hingga beberapa kali untuk mencari tempat yang aman dan nyaman. Salah satu pengungsi, Sumiyati, 35, warga Gondoarum, Wonokerto, Turi, Sleman, mengaku sudah enam kali pindah lokasi pengungsian.

Pertama, ia mengungsi ke kantor Kelurahan Wonokerto, lalu ke SD Ngangglung, rumah warga di Banjarsari, SMK Kiringan, lalu ke Kentungan.

“Terakhir mengungsi ke Karanganyar bersama kedua anak saya, bapak dan ibu. Suami masih di Sleman,” ujar Sumiyati saat ditemui wartawan di rumah Saimin, Senin (8/11) pagi.

m87

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya