SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Warga Situbondo tewas secara mengagetkan. Setelah mengaku pusing, ia mendengkur, dan meninggal dunia.

Madiunpos.com, SITUBONDO – Seorang ibu muda di Situbondo tewas tak lama setelah pergi ke rumah tukang pijat. Suhatima, 32, warga Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih, tiba-tiba kritis saat baru saja bersiap menjalani terapi pijat di rumah Hj Baidi, 55, di Desa/Kecamatan Banyuputih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain pingsan dan ngorok, tubuh Suhatima juga mengeluarkan keringat dingin. Khawatir terjadi sesuatu dengan pasiennya, si tukang pijat segera membawa Suhatima ke RSUD Asembagus. Sayang, tak lama setelah menjalani perawatan dokter, Suhatima menghembuskan nafas terakhirnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Mereka membuat surat pernyataan dengan disaksikan Kepala Desa Sumberanyar, Subaidi. Tadi jasad korban sudah dibawa ke rumah duka,” kata Kapolsek Banyuputih, AKP Aryo Pandanaran, Jumat (22/5/2015).

Insiden yang menghebohkan warga Desa/Kecamatan Banyuputih itu terjadi Jumat (22/5/2015) siang. Awalnya, Suhatima bersama dua saudara, Martiningsih, 30, dan Jihan, 9, pamit hendak beli baju ke pertokoan di Kecamatan Asembagus. Ketiganya boncengan naik sepeda motor.

Diduga, karena tubuhnya serasa tidak enak, Suhatima membelokkan sepeda motornya menuju ke rumah Hj Buadi, seorang tukang pijat tradisional. Saat baru sampai di rumah tukang pijat, Suhatima konon sudah berjalan sempoyongan. Saat Suhatima bersiap dipijat, Martiningsih pamit beli pulsa.

Namun, sekembalinya beli pulsa, Martiningsih dikejutkan dengan suasana panik di rumah si tukang pijat. Setelah dilihat, ternyata tubuh saudaranya sudah tidak berdaya. Untuk menyelamatkan nyawanya, korban langsung dilarikan ke RSUD Asembagus. Namun, korban akhirnya meregang nyawa tak lama setelah menjalani perawatan.

“Korban baru sampai di rumah, belum saya apa-apakan. Dia sudah mengeluh sakit kepala. Saya suruh baring di kasur, tiba-tiba sudah tidak sadarkan diri sambil ngorok,” tutur tukang pijat, Hj Baidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya