Grobogan (Espos)–Warga di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh yang mengalami kekurangan air bersih, langsung menyerbu mobil tangki bantuan air bersih dari Badan Koordinasi Lintas (Bakorlin) Wilayah Pati, Senin siang (10/8).
Mereka langsung berebut ingin mendapatkan air bersih secara gratis. Agar tidak terjadi keributan akhirnya oleh Kades Tambirejo, YR Puspitanianto Ssos, warga diminta menata tempat air mereka.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Menurut warga sudah dua bulan ini mereka kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Sebelum ada bantuan air bersih dari Bakorlin Wilayah Pati I, mereka biasanya mengambil air dari Waduk Sanggeh yang jauhnya sekitar dua kilometer.
“Ya kadang jalan kaki, kadang naik sepeda untuk mendapatkan air bersih ke Waduk Sanggeh,” ujar Sumini, 41, warga Dusun Sanggeh, Desa Tambirejo kepada Espos.
Bahkan jika sudah kepepet, tambah Sumini, tak jarang warga memanfaatkan air dari saluran air yang berasal dari Waduk Sanggeh.
“Memang airnya tidak terlalu jernih, sehingga harus diendapkan semalam baru kita konsumsi,” tuturnya.
Sementara menurut warga Dusun Krajan, Desa Tambirejo, Sukisno, 56, karena letak dusunnya agak jauh dari Waduk Sanggeh, warga di dusunnya sebagian besar memanfaatkan sumur di Dusun Pucang yang dibuat di saluran irigasi dari Waduk Kedungombo.
“Ya jaraknya memang jauh juga, namun mau bagaimana lagi untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari,” jelasnya.
rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
