SOLOPOS.COM - Ilustrasi mal di Solo (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Banyaknya warga yang menyerbu mal membuat pengelola mal di Solo memberlakukan aturan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Salah satunya, bagi pengunjung mal yang tidak memakai masker dipaksa membeli masker dan langsung memakainya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Public Relations Solo Grand Mall (SGM), Ni Wayan Ratrina, menjelaskan manajemen mal pertama di Solo itu memperketat pemeriksaan terhadap pengunjung sejak masuk mal.

Meludah Sembarangan Saat Pandemi Covid-19, Pemotor Dihukum Bersihkan Pakai Tangan

Mereka diukur suhu tubuhnya dan diwajibkan memakai masker serta membersihkan tangan dengan hand sanitizer.

“Di pintu masuk kami sediakan masker juga. Kalau ada pengunjung yang tidak pakai masker, kami paksa untuk beli masker di tempat. Kalau tidak mau pakai masker, terpaksa kami larang masuk mal,” kata dia, Jumat (15/5/2020).

Tempelkan Stiker

Di samping itu, pihaknya menerapkan pembatasan fisik dan sosial di berbagai lokasi di mal di Solo tersebut. Misalnya, menempelkan stiker untuk memberi jarak bagi para pengunjung.

Tips & Rute Road Trip Jakarta-Solo

Lokasi-lokasi yang ditempeli stiker ini bagi pengunjung seperti di kasir pembayaran di berbagai outlet. Selain itu, ada jarak sepanjang dua meter antara meja satu dengan lainnya di food court.

Sejumlah outlet mal di Solo itu pun berinisiatif menyediakan hand sanitizer di depan gerai mereka masing-masing.

Supervisor tenant feysen SGM My Style, Irvan, mengatakan outlet selalu buka meski Kota Solo ditetapkan berstatus KLB Covid-19 pada pertengahan Maret 2020.

Sepekan Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam di Sukoharjo Tembus Rp35.000 per Kilogram

Penetapan KLB tak pelak berimbas pada merosotnya jumlah pengunjung mal dan berdampak pada penjualan di outlet-nya. Saat ini, dia mengakui mal di Solo itu mulai ramai.

“Mulai ramai lagi pekan ini. Kalau saat sepi kemarin pengunjungnya paling 100-an, sekarang sudah naik 40%. Apalagi kami ada diskon hingga 50%, jadi pengunjung makin banyak,” kata dia.

Irvan mengaku senang pengunjung mulai memadati mal di Solo dan banyak yang berbelanja. Di sisi lain, dia khawatir dengan banyaknya kerumunan orang di mal.

70% Tenant Mal Buka

Dia dan rekan-rekannya melakukan langkah preventif dengan selalu memakai masker saat bekerja dan melayani pembeli.

Hal serupa diungkapkan Kepala Toko 3 Second, Ima. Pihaknya mencatat adanya peningkatan penjualan dan jumlah pembeli sebesar 30% jika dibandingkan saat sepi gara-gara corona.

Ini Alasan Warga mulai Serbu Mal di Solo, dari Bosan sampai Bingung Cari Makan

“Sepekan terakhir ini mulai ramai. Ya seneng sih, jualan kami laku, tapi ya khawatir juga karena banyak orang. Mau bagaimana lagi, yang penting kami pakai masker, di depan outlet kami juga sediakan hand sanitizer,” ujar dia.

Ramainya pengunjung membuat 70% tenant di SGM sudah buka kembali. Berdasarkan pantauan Solopos.com, sebagian besar tenant di SGM beroperasi lagi, khususnya di area food court.

Rata-rata tenant fesyen dan food and beverages (FB). Meja serta kursi di food court pun terisi penuh terutama saat waktu berbuka puasa, meski sejumlah outlet masih tutup.

Keren! 1.015 Keluarga di Sragen Ini Mundur dari PKH Karena Merasa Mampu

Keramaian pengunjung mal di Solo juga terjadi di Hartono Mall Solo Baru. Marketing Communication Hartono Mall Solo Baru, Elfizia Carina, mengatakan jumlah pengunjung naik dalam sepekan terakhir. Belum semua tenant beroperasi kembali.

“Selama Covid-19 ini pengunjung rata-rata 2.000/hari. Angkanya makin naik dari beberapa hari terakhir. Sebagian besar pengunjung sudah sadar untuk memakai masker. Kami juga terapkan pembatasan jarak di berbagai tempat. Misalnya di food court satu meja kami beri hanya dua kursi dan jaraknya kami perlebar,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya