SOLOPOS.COM - Prajurit TNI dan warga Dusun sendang, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri bergotong royong membangun jalan penghubung antara Dusun Sendang RT 003 dengan Dusun Sendang RT 002, Desa Sendangmulyo, akhir Juli 2022. (Istimewa/Dokumentasi Kapten Cba. Suparna)

Solopos.com, WONOGIRI — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun 2022 dilaksanakan di Dusun Sendang, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, 26 Juli-24 Agustus 2022. Jalan tersebut akan menghubungkan Dusun Sendang RT 003 dengan RT 002.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sebanyak 17 warga rela menghibahkan lahan tegalan atau ladang demi mendukung pembangunan jalan tersebut. Jalan baru itu dibangun dengan cara membabat dua bukit di Desa Sendangmulyo. Dusun Sendang RT 003 yang memiliki 56 rumah dengan 182 jiwa tidak akan lagi menjadi terpencil.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Komandan Koramil 07/Tirtomoyo, Kapten (Cba) Suparna, mengatakan TMMD Sengkuyung tahap II diisi dengan pekerjaan fisik berupa pembangunan jalan yang menghubungkan Dusun Sendang RT 002  dengan Dusun Sendang RT 003.

Pembangunan jalan tersebut akan memudahkan akses warga di kedua wilayah. Meski masih satu dusun, warga Dusun Sendang RT 003 harus menempuh jarak lebih kurang delapan kilometer untuk menuju Dusun Sendang RT 002.

Hal itu karena kedua wilayah dipisahkan oleh perbukitan. Hanya ada jalan setapak menghubungkan kedua tempat. Pilihan lain, warga harus melewati desa lain, yaitu Desa Tanjungsari agar jika menggunakan kendaraan bermotor.

Baca Juga: TMMD Wonogiri, Salah Satunya Sasar Pembangunan Jalan AntarDesa

“Kalau jalan itu sudah jadi, nanti jarak yang ditempuh hanya 1,5 km [menghubungkan kedua dusun]. Soalnya jalan yang dibangun dengan cor blok itu panjangnya 1.550 meter, lebarnya tiga meter, dan tebal jalannya 0,12 meter atau 12 cm,” kata Kapten Suparna saat ditemui Solopos.com di Balai Desa Sendangmulyo, Selasa (2/8/2022).

Dia melanjutkan, jalan tersebut dibangun melewati Bukit Kraguman. Jalan itu diyakini akan meningkatkan perekonomian dan kemudahan akses, khususnya bagi warga Dusun Sendang 003 yang mulanya terpencil.

Warga sangat antusias dengan pembangunan jalan itu. Mereka bergotong royong dan bekerja sama antara TNI dan warga setempat.

Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Sedangmulyo, Sri Maryati menjelaskan pembangunan jalan baru memakan anggaran Rp721 juta. Rinciannya, Rp440 juta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Wonogiri, Rp170 juta dari APBN Provinsi Jawa Tengah, dan swadaya masyarakat sebesar Rp111 juta.

Baca Juga: Program Alus Dalane 2022 Wonogiri Diguyur Rp45 M dari DAK-Bankeuprov

“Warga sangat antusias dengan pembangunan jalan itu. Bahkan lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan itu sebagian lahan milik warga yang dihibahkan. Sebagian lagi milik kas desa,” ujar Maryati.

Banyak sektor yang akan berdampak baik dengan adanya pembangunan jalan. Misalnya, anak-anak sekolah tak perlu lagi menempuh jarak 8-10 km saat ke sekolah. Kelak, anak-anak sekolah cukup menempuh jarak 1,5 km.

Selain itu, perekonomian warga juga akan terpengaruh baik karena akses ke kedua wilayah sudah tak lagi dihalangi perbukitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya