Semarangpos.com, SEMARANG — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri kembali mengidentifikasi jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat (Jabar). Kali ini tim DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi dua jenazah, di mana salah satunya merupakan warga Kota Semarang, Joyo Nuroso.
Selain Joyo Nuroso, pada Sabtu (10/11/2018), tim DVI Mabes Polri juga mengidentifikasi jenazah korban lainnya atas nama Rivandi Pranata. “Konfirmasi itu disampaikan pukul 11.00 WIB, setelah adanya rekonsiliasi serta kecocokan hasil tes forensik dan ante –mortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI Polri,” tulis Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Sabtu siang.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Joyo Nuroso merupakan satu dari 189 penumpang pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang mengalami kecelakaan di Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018). Pria yang menjabat sebagai Kasubag Umum Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pangkalpinang itu berdomisili di Kampung Batik Krajan RT 007/RW 002, Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur.
Setelah teridentifikasi, Lion Air langsung menyerahkan jenazah kedua korban kepada pihak keluarga melalui upacara di RS Bhayangkara R. Said Sukanto, Jakarta, Sabtu. Selama hampir dua pekan pascainsiden kecelakaan pesawat Lion Air JT-610, tim DVI Polri telah mengidentifikasi 79 jenazah korban. Dari 79 jenazah itu, 59 di antaranya berjenis kelamin pria dan 20 wanita.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
