SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Klaten (Solopos.com)–Warga Dukuh Sekaranom RT 6 RW IX, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kamis (28/7/2011) sekitar pukul 08.30 WIB, digemparkan dengan temuan sebuah alat inverter di dalam plastik hitam yang diduga bom di perkebunan dukuh setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Espos, kali pertama yang melihat alat yang dibungkus plastik hitam yakni Ny Darto, 70,warga setempat. Setelah penemuan itu, Ny Darto melaporkan kepada Andis, 27, yang kala itu sedang bekerja di sebuah bengkel mobil yang tak jauh  dari lokasi.

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah mendapat laporan tersebut, Andis bergegas membawa alat itu untuk dilihat. Karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kemudian Andis meletakkan alat itu ke tempat semula.

“Setelah saya pegang, alat mirip rangkaian bom itu seperti menyala, entah terkena sinar matahari atau pikiran saya panik melihatnya,” papar Andis saat ditemui Espos, di lokasi, Kamis (28/7/2011).

Setelah itu, Andis bergegas melaporkan kejadian itu ke Mapolres Klaten karena lokasinya juga tidak jauh dari tempat penemuan alat mirip rangkaian bom tersebut. Tak berlangsung lama, petugas polres Klaten dan tim gegana langsung menuju ke lokasi untuk menjinakkan alat yang diduga bom tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan, alat itu sengaja dibuang oleh Khoirul Dwi Purnomo, 25, warga setempat. Dalam pengakuan kepada Espos, Khoirul sengaja membuang alat inverter karena sudah tidak dipakai lagi.

“Alat itu bukan bom, itu alat inverter yang sudah rusak. Saya memang bungkus dalam plastik hitam,” ujarnya, di lokasi.

(m98)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya