Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Warga Sangkrah Solo Bikin Kelompok Tani Padahal Belum Berpengalaman Bertani, Begini Alasannya

Warga Sangkrah Solo Bikin Kelompok Tani Padahal Belum Berpengalaman Bertani, Begini Alasannya
user
Selasa, 20 April 2021 - 13:07 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ketua Kelompok Tani Makmur, Sukini, menyiapkan media tanam benih sayuran di rumah bibit Kelompok Tani Makmur RW 011 Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Minggu (18/4/2021)

Solopos.com, SOLO--Warga RW 011 Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo membentuk kelompok tani. Hasil panen atau kegiatan bertani akan digunakan untuk mencegah stunting atau tengkes.
Ketua Kelompok Tani Makmur, Sukini, mendapatkan dukungan dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Solo untuk mengolah lahan di bantaran Bengawan Solo. Lahan satu petak akan ditanami sayuran.
“Kami sudah menyiapkan lahan yang tadinya ditumbuhi tanaman belukar. Lahan sudah diolah dengan pupuk dan akan ditanami sayur dua pekan lagi,” kata dia saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Minggu (18/4/2021).
Menurut dia, 30 anggota kelompok tani sudah membangun rumah bibit. Para anggota belum memiliki pengalaman bertani, tapi akan berkomitmen mengolah lahan dengan pembagian tugas bergiliran setiap sore atau sesuai waktu luang para anggota.
“Ini untuk ketahanan pangan masyarakat dan upaya mencegah  stunting. Ada anak balita yang kekurangan gizi bisa diberikan sayuran hasil panen,” papar dia yang juga Ketua Pokja Kampung KB RW 011 Kelurahan Sangkrah.
Menurut dia, ada dua anak balita yang mengalami stunting di wilayah RW 011 Kelurahan Sangkah. Perlu upaya panjang untuk mencegah stunting, antara lain edukasi para remaja supaya tidak menikah dini, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, memastikan gizi saat 1.000 kehidupan pertama.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya
Ekspedisi Mudik 2024

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN