Boyolali (Espos)–Sejumlah warga di kawasan Sabuk Hijau Waduk Kedungombo (WKO) Boyolali yang akan direlokasi dari kawasan itu, mulai membangun fondasi rumah di lokasi yang baru, yakni Blok E, Dukuh Ngargosari, Desa Genengsari, Kecamatan Kemusu. Hal itu menyusul cairnya dana bantuan stimulan untuk keperluan relokasi sebanyak 21 kepala keluarga (KK) di kawasan tersebut.
Hal itu diakui Kepala Desa Genengsari, Sumarji, saat dihubungi Espos, Selasa (25/5).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Saat ini sudah ada beberapa warga yang mulai membangun rumah di lokasi yang baru, yakni Blok E, menyusul cairnya dana bantuan stimulan dari Pemkab Boyolali senilai Rp 3 juta per KK yang sudah disalurkan kepada masing-masing KK beberapa waktu lalu,” ungkap Sumarji.
Sumarji menambahkan dari 21 KK yang memperoleh dana bantuan itu berasal dari pemilik tanah punah, tanah kekurangan, konsinasi belum diambil dan ganti rugi yang diambil orang lain. Untuk tanah punah, ganti rugi tanah seluas 400 m2, sedangkan tanah ganti rugi yang terkena genangan, luas tanah ganti rugi di Blok E sesuai dengan luas tanah genangan.
“Contohnya, bila warga memiliki tanah seluas 2.000 m2, maka mereka memperoleh pekarangan relokasi di Blok E seluas 2.000 m2. Untuk tanah warga yang terkena genangan, perbandingan 1 dibanding 1,” terang Sumarji.
sry
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
