SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Puluhan warga mencari ikan di Waduk Saradan yang mengering, Jumat (28/9/2018) siang. Waduk yang berada di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, itu debit airnya menyusut drastis selama musim kemarau.</p><p>Pantauan <em>Madiunpos.com</em> di lokasi, Jumat siang, sejumlah warga baik laki-laki maupun perempuan mencari ikan di waduk yang airnya tinggal sedikit itu. Hampir seluruh bagian waduk telah mengering dan tanahnya pecah-pecah.</p><p>Bangkai ikan pun bertebaran di <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180928/516/942409/warga-kota-madiun-minta-syarat-ipk-pendaftar-cpns-turun-jadi-275" title="Warga Kota Madiun Minta Syarat IPK Pendaftar CPNS Turun Jadi 2,75">dasar waduk</a> yang mengering itu. Sehingga memunculkan bau tak sedap di kawasan waduk.</p><p>Warga yang mencari ikan di waduk yang mengering itu menggunakan berbagai cara. Ada yang hanya menggunakan tangan kosong untuk menangkap ikan, ada yang menggunakan jaring, serok, hingga menggunakan pemukul.</p><p>Tidak hanya orang dewasa saja yang mencari ikan di waduk yang telah mengering itu. Anak-anak juga ikut mencari ikan degan menggunakan tangan kosong. Ikan-ikan yang ada di waduk lebih mudah diambil karena kondisi air sangat sedikit.</p><p>Setiap orang mendapatkan ikan dengan berbagai ukuran dan jenis berkilo-kilogram. Ada yang dua kilogram, tiga kilogram, hingga lima kilogram.</p><p>Salah seorang warga, Rebo, 50, mengaku <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180927/516/942362/apk-terpasang-di-acara-bersih-desa-lurah-nambangan-lor-madiun-dipanggil-bawaslu" title="APK Terpasang di Acara Bersih Desa, Lurah Nambangan Lor Madiun Dipanggil Bawaslu">mencari ikan</a> di Waduk Saradan Madiun yang sudah mengering sejak pukul 07.00 WIB. Hingga pukul 11.00 WIB, dia sudah mendapatkan ikan sebanyak 2 kg.</p><p>"Tadi ke sini sama tetangga. Saya baru hari ini ke Waduk Saradan untuk mencari ikan. Alhamdulillah dapat banyak ini. Tinggal ngambil saja," ujar dia saat berbincang dengan dengan <em>Madiunpos.com</em>.</p><p>Petani ini mengaku sengaja tidak ke sawah untuk mencari ikan di Waduk Saradan. Ikan-ikan yang didapatkan nantinya akan dimakan untuk lauk. Dia hanya menggunakan tangan kosong untuk mengambil ikan-ikan tersebut.</p><p>Warga lainnya, Gamin, mengatakan hari ini merupakan hari kedua dirinya ke Waduk Saradan untuk mencari ikan. Dia sudah sejak pukul 09.00 WIB mencari ikan dengan menggunakan jaring. Dalam waktu <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180927/516/942309/pemkot-madiun-beri-ratusan-vaksin-rabies-gratis" title="Pemkot Madiun Beri Ratusan Vaksin Rabies Gratis">tak lebih dari</a> tiga jam, warga Desa Sugihwaras tersebut telah mendapatkan ikan sebanyak 7 kg.</p><p>"Ini nanti ikannya mau dijual ke warung dan sebagian dimakan sendiri. Ini ada ikan wader, betik, gabus, nila, dan lainnya," terang Gamin.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya