SOLOPOS.COM - Ilustrasi demonstrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, WONOGIRI–Kabar adanya demo warga karena tidak puas hasil test pengisian perangkat desa, Selasa (28/1/2014) urung digelar. Namun demikian, petugas kepolisian telah bersiaga. Pihak Muspika Purwantoro menggelar pertemuan di salah satu rumah warga di Dusun Pojok, Desa Gondang, Kecamatan Purwantoro.

Penegasan itu disampaikan Camat Purwantoro, Khamid Wijaya saat dihubungi Espos, Selasa. “Permasalahan bisa diselesaikan dengan damai. Warga Pojok sudah bisa menerima,” ujarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lebih lanjut Khamid menjelaskan, dalam pertemuan yang dihadiri Kabag Pemdes Pemkab Wonogiri, Sriyono dan pimpinan Muspika Purwantoro, Kadus Pojok terpilih, Bayu bisa menjalankan tugasnya sebagai kepala dusun. “Tadi dijelaskan pengertian mengenai putra daerah dan pengertian penduduk desa. Acuannya di dalam perda dan perbup.”

Apalagi, ujarnya, secara administrasi Kadus Pojok terpilih penduduk Dusun Pojok namun tinggal di dusun lain di desa tersebut. Diakui oleh Camat Purwantoro, sosialisasi perlu diintensifkan agar masyarakat memahami isi perda maupun perbup yang mengatur tentang pengisian perangkat desa.

“Semua bisa dievaluasi. Jika dalam bekerja, kinerja Kadus Pojok tidak bisa membawa kemajuan dusun, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi ke Ketua Rukun Tetangga (RT). RT meneruskan aspirasi itu ke kepala desa dengan disertai bukti-bukti.”

Iformasi awal yang diperoleh Espos, warga Pojok akan menggelar demo karena tak terima dusunnya dipimpin warga luar dusun. Kadus Pojok terpilih diketahui berasal dari Dusun Karang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya