SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Sebanyak 26 anggota Karang Taruna (KT) Kecamatan Purwantoro, Selasa (2/11) siang berangkat menuju lokasi pengungsian korban letusan Gunung Merapi di wilayah Selo, Boyolali. Selain membawa bantuan logistik, mereka juga membawa seperangkat organ tunggal untuk menghibur pengungsi.

Tidak hanya itu, satu truk penuh bantuan logistik berupa makanan, pakaian, peralatan mandi, masker, dan lain-lain, Rabu (3/11) pagi ini juga akan diberangkatkan menuju lokasi pengungsian di Selo, Boyolali. Rombongan yang terdiri atas beberapa anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMAN Purwantoro serta SMKN Purwantoro, petugas Polsek dan Koramil Purwantoro, serta koperasi unit desa (KUD) akan mengiringi truk bantuan itu dan akan dipimpin langsung oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Purwantoro, Freddy Sasono.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua KT Purwantoro, Begug Ruswandi, kepada wartawan, kemarin mengungkapkan rombongannya berangkat dan dilepas oleh Camat Purwantoro, Suyadi, sekitar pukul 13.00 WIB. “Kami membawa bantuan berupa makanan, pakaian, perlengkapan mandi, susu anak-anak, pakaian dalam wanita dan sebagainya. Kami juga membawa seperangkat organ tunggal untuk menghibur para pengungsi supaya tidak stres,” ungkap Begug.

Setelah memberikan hiburan dan satu malam menginap di daerah itu, Begug mengatakan paginya rombongan akan bertemu dengan rombongan dari kecamatan, yang juga akan mengantar bantuan logistik. Lalu siangnya, mereka bersama-sama konvoi pulang kembali ke Purwantoro.

Sekcam Purwantoro, Freddy Sasono, kepada wartawan kemarin menjelaskan besok rombongannya akan berangkat membawa 35 dus perlengkapan mandi, 81 dus mi instan, 73 dus pakaian pantas pakai, 16 dus air mineral botol ukuran 1,5 liter, 200 dus masker masing-masing berisi 50 buah, dan 20 dus obat tetes mata, masing-masing dus berisi 12 buah.

“Kami memilih Posko ring satu Selo, Boyolali, karena kebetulan di sana sudah ada relawan PMI Wonogiri yang akan mengarahkan kami. Informasi yang kami terima, di lokasi itu ada 4.500 pengungsi,” ujar Freddy.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya